30 DAYS || TAEGYU [✓]

10 - TENTH DAYS [SUDDEN VISIT]

Disclaimer :

Cerita ini hanya bertujuan sebagai hiburan...
Apa yang terjadi dalam cerita ini, tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata para tokoh yang tercantum dalam cerita.

Warning :
Mengandung unsur gender switch!!
Nggak suka nggak usah baca!!
Usahakan untuk memberikan komentar dan saran yang membangun!!
No Julid yah!!

=================================

Step : 10
---
SUDDEN VISIT

Beomgyu melangkah dengan riang melewati koridor menuju kelasnya. Project awalnya dengan Heeseung berhasil diselesaikan dalam semalam oleh keduanya. Sisanya tinggal Beomgyu yang mengontak beberapa penerbit yang mungkin bisa bekerjasama dengannya juga Heeseung untuk novel mereka.

Gadis itu juga yang akan sibuk melakukan promosi di sekolahnya, termasuk perjanjiannya dengan Kai. Sementara Heeseung masih harus sibuk dengan kewajibannya sebagai wakil ketua OSIS.

"Gyu!" gadis itu menghentikan langkahnya saat seseorang memanggilnya.

"Jihan?" Beomgyu segera menghampiri sahabatnya itu. "Ada apa? Kenapa kau kelihatan murung?".

"Umm... boleh aku bicara sebentar dengan mu? Tapi tidak di sini" Beomgyu mengangguk lalu pergi bersama Jihan.

Sekarang mereka berada di taman belakang tempat Beomgyu di hukum seminggu yang lalu. Taman itu jadi lebih cantik sekarang. Keduanya berduduk di sebuah bangku taman di bawah pohon besar yang terlihat lebih baik dari sebelumnya.

"Ada apa? Apa ada yang mengganggu mu? Katakan padaku" Jihan menggelengkan kepalanya.

"Haah... aku bingung dengan perasaanku" Beomgyu mengerjap dan menatap bingung sahabatnya itu.

"Memang perasaan mu kenapa?".

"Gyu~ aku tidak tau lagi sekarang. Apa aku hanya sekedar mengagumi Kai... atau... jangan-jangan aku benar-benar menyukainya sekarang?" Beomgyu terkekeh mendengar ucapan Jihan.

"Kalau sudah seperti ini sih... kau sudah benar-benar menyukainya sekarang" Jihan mengacak kasar surainya.

"Haah... ibu~ kenapa jatuh cinta rasanya semerepotkan ini sih" gerutu gadis itu membuat Beomgyu kembali terkekeh lalu merapikan surai Jihan.

"Jangan menyerah" ujar Beomgyu membuat Jihan menatapnya dengan tatapan memelas.

"Tapi ini sulit Gyu. Ck, kau tau... dia itu idola semua orang. Mustahil jika dia akan melihat ku" Beomgyu kembali terkekeh.