Follow sebelum baca!!
Note: sebelum maupun sesudah membaca cerita ini harap tinggalkan jejak dan bantu author untuk SHERE cerita ini.
Happy reading 😚
07. Berangkat bareng
Sinar matahari pagi masuk secara perlahan ke dalam kamar seorang gadis. Agrensi baru saja selesai mengikat rambutnya, lalu menatap dirinya sendiri dari pantulan kaca. Agrensi menarik nafasnya berlahan lalu menghela nafasnya kembali. Setelah merasa yakin dengan penampilannya, gadis itupun mengambil tas dan keluar dari dalam kamarnya, menuju meja makan.
Di meja makan ia mendapati mamanya yang sedang menata meja makan di bantu oleh salah satu asisten rumah tangganya. Senyum Agrensi mengembang saat mamanya menatapnya dengan penuh kehangatan.
"Morning sayang, sini sarapan dulu!" Ujar Gayatri, sambil menyendok nasi ke dalam sebuah piring.
"Morning juga Ma!" Ucap Agrensi lalu menarik kursi dan duduk di atasnya.
Gayatri mengalihkan perhatiannya sebentar pada asisten rumah tangganya yang sedang menuangkan air ke dalam gelas. "Bibi, sarapan dulu aja! Biar saya yang nuang airnya,"
"Gapapa buk, saya bisa nanti sarapannya," Jawab Sari, asisten rumah tangganya.
"Bi, sarapan dulu! Ini perintah loh!" Ucap Gayatri dihiasi senyum di wajahnya.
"Bibi sarapan dulu aja, gak baik kerja tapi perutnya masih kosong," Kata Agrensi menambahi.
"Ya udah Bu, saya permisi sarapan dulu ya Bu," Ujar Sari, lalu berjalan menuju meja makan khusus untuk pelayan rumah itu.
"Papa mana ma?" Tanya Agrensi yang mulai sadar akan papanya.
"Udah ke kantor sayang, ada meeting soalnya. Papa takut kejebak macet makanya buru-buru," Jawab Gayatri seadanya, Agrensi mengangguk paham.
Gayatri yang menyadari suatu hal, langsung memegang jari Agrensi. "Cincin kamu mana Gren?"
"Agren lepas ma, soalnya takut di tangkap sama anggota OSIS," Jawab Agrensi spontan.
Gayatri pun mengangguk paham.
"Kakak kamu belum turun?"
"Kayanya bentar lagi turun deh ma," Kata Agrensi.
Tak perlu menunggu lama, akhirnya Clay turun dengan seragam sekolah lengkap.
"Clay, sini sarapan dulu sayang," Panggil Gayatri, namun Clay menanggapi dengan tatapan memalas.
"Enggak deh ma, Clay langsung aja."
"Gak mau sarapan dulu?"
"Di kantin aja," Setelah mengatakan itu Clay kembali melangkahkan kakinya.
"Tapi mobil kamu lagi di bengkel, perginya bareng sama Agren aja ya?!"
"Clay gak mau ma!" Tolak Clay, gadis itu berjalan ke arah Agrensi. "Mana kunci mobil Lo?"
"Ada di pak Taryo," Jawab Agrensi.
"Gue pinjem mobil, sama supir Lo!" Kata Clay.
"Terus gue pake apa?"
"Pikir aja sendiri," Jawab Clay judes seperti biasanya.
"Clay, barengan aja dong sayang!" Kata Gayatri.
Clay menghela nafas. "Clay gak mau ma!"
"Emangnya kenapa?" Tanya Gayatri.
"Clay malu kalau teman-teman Clay, tau kalau Agren itu adeknya Clay," Ujar Clay, Gayatri menggeleng tak percaya.

KAMU SEDANG MEMBACA
NARESH: HARI BERSAMAMU
Teen FictionNaresh Waller biasa di panggil Aresh oleh temannya. Lelaki tampan yang satu ini memiliki arti nama yang sama dengan kepribadiannya. Naresh yang berarti, lelaki jantan. Sedangkan Waller, memiliki arti pemimpin yang berani. Sesuai dengan arti namanya...