Follow akun ini karena beberapa part akan aku private!
Happy reading ❤️
22|| Naresh sialan!
Pagi ini Agrensi bangun lebih awal dari biasanya. Ia sudah membereskan rumah dan memasak sarapan bahkan ia juga sudah menyiram tanaman yang ada di balkon di jam 5 pagi.
Dan sekarang waktu telah menunjukkan pukul 6 pagi, Agrensi kembali masuk kedalam kamar berniat untuk mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.Agrensi melirik ke arah Naresh yang tengah terbaring di sofa. Ia ingin membangunkan Naresh, namun lelaki itu terlihat nyenyak sekali. Hal itu membuat Agrensi mengurungkan niatnya, lagi pula ia masih kesal pada Naresh karena kejadian semalam. Jadi ia memutuskan untuk tidak membangunkan lelaki itu, biar terlambat sekalian kesekolah!
Dengan segera gadis itu masuk ke dalam kamar mandi. 30 menit kemudian ia keluar dari dalam sana hanya menggunakan handuk putih sebagai pelindung untuk menutupi bagian dada hingga pahanya. Tampaknya ia lupa membawa seragam sekolahnya ke dalam kamar mandi.
Agrensi menghentikan langkahnya saat mendapati Naresh yang sudah duduk di sofa, entah sejak kapan lelaki itu bangun.
"Lo udah bangun?" Tanya Agrensi.
Naresh masih terpaku, bibirnya keluh untuk bersuara. Namun, dengan segera ia membuang pikiran kotornya dan mengalihkan pandangannya.
"Baru bangun! Kenapa Lo gak bangunin gue?" Tanya Naresh mencoba untuk bersikap tenang agar Agrensi tak menyadari kegugupannya.
"Tadi niat bangunin tapi Lo tidurnya nyenyak banget!" Jawab Agrensi seraya berjalan ke arah ranjang untuk mengambil seragam sekolahnya.
"Gue pake kamar mandi bentar ya, buat ganti!" Ucap Agrensi, Naresh hanya mengangguk saja sebagai jawaban.
Saat Agrensi sudah membelakangi Naresh dan melangkah ingin kembali ke kamar mandi, tangan Naresh ia julurkan ke depan seakan ingin meraih punggung badan gadis itu.
"Iri gue sama handuknya. Gue aja yang udah suaminya belum pernah meluk, menang banyak tuh handuk!" Ucap Naresh tanpa sadar, detik berikutnya ia mengusap wajahnya kasar membuang jauh-jauh pikiran kotornya.
Tak lama Agrensi keluar dari kamar mandi setelah selesai memakai seragam sekolahnya. Gadis itupun menghampiri Naresh yang tengah bermain game di ponselnya.
"Gue udah selesai, Lo mandi gih!" Kata Agrensi.
"Mm. Bentar lagi," jawab Naresh tanpa melihat lawan bicaranya, bahkan matanya masih berfokus pada game di ponselnya.
Agrensi merampas paksa handphone itu dari tangan Naresh. "Mandi dulu."
Naresh menghela nafas pasrah. Lelaki itu mengambil handuk dari dalam lemari seraya meletakkannya di atas pundak, lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi.
Saat sudah di dalam kamar mandi, Naresh menghentikan langkahnya tepat di wastafel untuk membasuh wajah dan menggosok gigi sebelum mandi.
Naresh sedang asik menggosok gigi, tapi perhatiannya terarah pada ember rendaman yang ada di atas wastafel, dengan rasa penasaran yang meronta-ronta ia memasukkan tangannya ke dalam ember dan ia mendapati ada bra dan celana dalam milik Agrensi di dalam ember rendaman itu. Dengan bodohnya Naresh mengangkat bra itu dan memperhatikannya dari pantulan cermin wastafel. Seketika ia terdiam, namun tak henti-hentinya memperhatikan serta mengamati bra itu.
Di sisi lain, Agrensi yang tengah mengeringkan rambutnya seketika menghentikan aktivitasnya itu. Ia sadar akan satu hal, dengan buru-buru ia meranjak dari kursi riasnya menuju kamar mandi.
![](https://img.wattpad.com/cover/281281758-288-k9979.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NARESH: HARI BERSAMAMU
Teen FictionNaresh Waller biasa di panggil Aresh oleh temannya. Lelaki tampan yang satu ini memiliki arti nama yang sama dengan kepribadiannya. Naresh yang berarti, lelaki jantan. Sedangkan Waller, memiliki arti pemimpin yang berani. Sesuai dengan arti namanya...