11|| Hi CoGaN

15.2K 834 24
                                    

Oh hai!

Gimana nih kabar kalian hari ini?
Ada yang buat mood kalian hancur gak sih? Semoga nggak ada ya!

Btw kalian mampir kesini, jalur apa?

Tolong bantu author dengan cara vote, komen cerita ini dan jangan lupa bantu Share juga ya?!

Happy reading ❤️

11|| Hi CoGaN

Pagi ini Agrensi berangkat ke sekolah bersama Naresh. Lelaki itu sudah menunggu Agrensi sedari tadi. Awalnya ia sempat menolak karena merasa tak enak hati karena Clay tampak terlihat cemburu. Naman, Gayatri membujuk Agrensi dan gadis itu pun menurut saja, ia paling lemah kalau Mama-nya sudah memohon.

Di sepanjang jalan Agrensi tidak berbicara sama sekali. Naresh yang menyadari hal itu sontak menatap gadis itu dari kaca spion motornya.

"Lo kenapa?" Tanya Naresh, sesekali ia melihat spion motornya.

"Gapapa," Jawab Agrensi.

"Kenapa diam aja?" Tanya Naresh bingung.

"Biasanya juga gitu kan?"

Naresh terkekeh. "Bener juga sih! Lo kan irit ngomong."

"Bawa motornya yang bener!" Ucap Agrensi mengalihkan topik pembicaraan.

Naresh kembali terkekeh. "Iyaa, sayang!"

Sinar matahari pagi mulai menerpa wajah Agrensi, angin pagi yang terasa  sejuk juga ikut riang menerpa pepohonan dan juga bunga-bunga kecil. Naresh membawa motornya dengan kecepatan sedang, sepertinya ia masih ingin berlama-lama dengan gadis yang sedang bersamanya itu.

"Semalam tidur jam berapa?" Tanya Naresh mulai buka topik baru untuk menghilangkan keheningan yang sedang terjadi.

"Jam sebelas," Jawab Agrensi.

"Kok tidurnya malam banget?"  Tanya lelaki itu. "Oh iya, kalau tidurnya jam segitu seharusnya bisa ngangkat telepon dari gua dong," Lanjutnya.

"Maaf, semalam gue lagi belajar dan handphone gua di silent jadi gak kedengaran," Kata Agrensi.

Naresh tersenyum dibalik helm full face miliknya. "Harusnya gue yang minta maaf, lain kali gue gak bakal ganggu waktu belajar Lo."

Tak terasa mereka berdua sudah sampai di parkiran sekolah, Agrensi langsung turun dan membuka helmnya.

"Makasih," Ucap Agrensi sambil menyodorkan helm itu pada Naresh.

Naresh meraih helm itu. "Ntar pulang sekolah gua antar pulang."

Agrensi menggeleng. "Gak usah."

"Kenapa?"

"Gue ada tugas kelompok," Ucap gadis itu seadanya.

"Ada cowok juga gak?" Tanya Naresh, mulai was-was.

"Ya ada dong!"

"Ya udah gue ikut!" Kata Naresh, membuat Agrensi tertegun.

"Ngapain?" Tanya Agrensi dengan mata membulat.

"Nemenin Lo lah," Jawaban Naresh berhasil membuat Agrensi menggeleng tak percaya.

"Gak usah gue bisa sendiri kok."

"Kalau cowok-cowok sekelompok Lo,
malah godain Lo gimana? Makanya ijinin gue ikut."

"Emang kenapa?"

"Malah nanya lagi," Ucap Naresh kesal. "Lo itu milik gue, jadi gak ada satu orang pun yang boleh gangguin Lo!" Ucap lelaki itu penuh penekanan di setiap kalimatnya.

NARESH: HARI BERSAMAMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang