Hai fren? Gimana nih kabar kalian hari ini?
Udah siap buat baca part ini belom?
Btw tau cerita ini dari mana?
Udah deh, kalian langsung cuss baca aja, tapi jangan lupa share, komen dan tinggalin jejak kalian 🥰
Happy reading ❤️
13|| Weekend (2)
"Naresh udah bangun Gren?" Sarah langsung melemparkan pertanyaan itu pada Agrensi, saat gadis itu sampai di dapur.
Agrensi mengangguk. "Udah kok Bun!"
"Kok belum turun?" Tanya Sarah, terlihat bingung.
Agrensi menarik kursi yang ada di meja makan lalu duduk di atasnya. "Bentar lagi juga bakal turun kok Bun!"
Sarah tersenyum. "Makasih ya sayang, kamu udah bantuin bunda buat bangunin Naresh!"
Agrensi menganguk . "Iya Bunda!"
Sarah mengubah ekspresi wajahnya lalu mendekat ke arah Agrensi. "Kamu mau tau suatu hal gak?"
"Apa Bunda?"
"Naresh itu aslinya manja banget. Suka minta peluk, apalagi cium!" Penjelasan dari Sarah berhasil membuat Agrensi terkekeh.
Agrensi kembali terkekeh. "Masa sih Bunda?"
"Iya sayang, udah gitu ya dia sering banget cari masalah, dan buat sepupunya kesal! Makanya mereka berdua berantem Mulu!"
Agrensi tak habis pikir. Ternyata lelaki yang paling disegani di SMA victory ternyata punya sisi lain.
Saat Agrensi dan Sarah sedang asik berbincang, tak lama Naresh turun dari tangga dan menuju meja makan. Sesampainya di meja makan lelaki itu berjalan ke arah kulkas lalu mengambil sebotol air mineral lalu meneguknya.
"Lama banget bangunnya!" Kata Sarah.
"Perasaan udah cepat!" Jelas lelaki itu. Agrensi mengerutkan keningnya.
"Iya sih, kalau di bandingkan dari hari-hari biasanya!" Kata Sarah. "Sarapan dulu, abis itu ajak Agren jalan!"
Naresh menarik kursinya lalu duduk di atasnya. "Emangnya Agren-nya mau?"
Sarah melirik ke arah Agrensi. "Mau kan Gren?"
Agrensi mengangguk pasrah. "Iya Bunda!"
<<<•>>>
Saat ini suasana di dalam mobil Naresh sungguh sangat canggung bagi Agrensi, karena Naresh terlalu fokus pada jalanan. Agrensi menyandarkan kepalanya pada kaca jendela mobil sambil menikmati perjalanannya.
Naresh sesekali melirik ke arah gadis itu lalu tersenyum, setelahnya lelaki itu memasang musik untuk menghilangkan kejenuhan pada gadis itu.
Lagu 'line without a hook' by Ricky Montgomery mengalun merdu memenuhi area mobil.
Naresh mulai bernyanyi sambil mengikuti alunan musik. Agrensi yang mendengar itupun sontak menoleh dan mendengarkan lelaki itu bernyanyi.
Guess there ia something, and there is nothing there is nothing in between and in my eyes, there's a tiny dancer watching over me, he's singing she's a she's a lady and i am just a boy
He's singing, she's a, she's lady, and i am just a line without a hookBaby, i am a wreck when i'm without you i need you her to stay i broke all my bones that day i found you crying at the lake was is something i said to make you feel like you're a burden oh and of i could take it all back iswear that i would pull you from the tide
KAMU SEDANG MEMBACA
NARESH: HARI BERSAMAMU
Teen FictionNaresh Waller biasa di panggil Aresh oleh temannya. Lelaki tampan yang satu ini memiliki arti nama yang sama dengan kepribadiannya. Naresh yang berarti, lelaki jantan. Sedangkan Waller, memiliki arti pemimpin yang berani. Sesuai dengan arti namanya...