"Ala,,ala"seorang anak laki laki memanggil nara yang masih berumur empat tahun itu dari atas rumah pohon.
"Ehh,,Eja,kirain siapa"ucap nara yang sedang bermain ayunan di taman bermain komplek dekat rumahnya.
Tak lama kemudian Reza turun dari rumah pohon untuk menghampiri nara,namun saat hendak menapakkan kakinya ,pengangan tanggan Reza terlepas dari batang pohon yang membuatnya terjatuh.Nara yang melihatnya pun langsung menghampiri Reza sabil berlari khawatir.
"Aww...sakitttt"ringis Reza setengah menahan tangis.
"Makannya hati-hati klo mau turun ja,kan jadi jatuh,pasti sakit"ujar Nara sambil membantu Reza berdiri.
"Udah tau sakit,,,nanya lagi"keluh Reza pada Nara.
"Hahahahah...lagian kamu sih gak hati-hati"tawa Nara yang membuat Reza makin tambah kesal.
"Dahlahh Eja mau pulang aja,Ala jahat sama Eja."Nara yang mendengarnya hanya makin tertawa lantaran tak sengaja melihat celana Reza yang bolong saat Reza hendak berdiri.
"Kok ala malah makin kenceng sih ketawanya?"tanya Reza dengan tatapan bingun.
"Celana kamu bolong Eja hahahahh..."ucap Nara sambil nenunjuk kearah celana Reza yang bolong.
Reza pun refleks menengok kearah yang dituju Nara tadi dan mendapati bolongan yang lumayan lebar hingga celana dalamnya yang berwarna merah itu kelihatan.sementara Nara hanya tertawa malu sambil menutupkan wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya.
"Alahhh..gimana dong aku pulangnya klo kayak gini,,kan malu"keluh Reza.
Nara yangmendengarnya pun langsung berinisiatif melepaskan sweaternya dan memberikannya pada Reza.
"Nih pake,,biar nanti pas jalan gk keliatan!"titah Nara.
Reza pun langsung mengambilnya dan memakainya di bagian depan hingga terlihat seperti memakai rok dari kejauhan.
"Udah yok pulang udah sore juga nanti kita dicariin lagi"ajak Nara dan langsung menarik lengan Reza.merekapun berlari melewati pepohonan rindang ditaman itu sampai akhirnya tiba di depan rumah mereka.
Rumah Reza dan Nara itu bersebelahan,jadi wajar saja jika mereka menjadi sahabat.Bahkan mereka pun sudah seperti adik-kakak jika sedang bermain bersama.
"Eh,Ala ,,nanti malam kita main kemah-kemahan lagi yok kayak kemaren"ajak Reza pada Nara yang disambut dengan anggukan semangat oleh Nara.
"Oke..bye Eja sampai nanti malam yooo"ucap Nara yang disambut tawa oleh Reza.
mereka pun langsung masuk kedalam rumah masing-masing untuk bersiap-siap sholat maghrib.
"Ehh,Nara sweater kamu mana sayang,bukannya tadi kamu pakai sweater yah?"tanya sang Ayah pada Nara yang melihatnya baru memasuki rumah.
"Ohhh,dipinjam sama Eja yah"jawab Nara yang kini berjalan menghampiri Ayahnya.
"Masa Eja pake sweater cewek sih Ra?"tanya Rizky yang usianya masih lima tahun itu.
"Iya,soalnya tadi Eja jatuh dali ruhon Kak,yah,jadi celananya sobek deh yaudah aku pinjemin aja sweatelnya biar Eja gk malu pas pulang nanti"jelas Nara yang disambut tawa oleh Rizky dan Ayahnya.
"Baik banget anak gadis Ayah ini"puji sang Ayah yang membuat Nara tersenyum manis hingga lesung pipi nya timbul.
Sementara dilain tempat tampak Reza kecil sedang menagis di pelukan Ibunya.saat sampai rumah Reza langsung menangis dan menceritakan kejadian yang dia alami.sang bunda hanya tertawa pelan sambil memerikasa celana Reza yang ditutupi sweater berwarna ungu muda itu.
"Ini sweaternya siapa Za?"tanya Ibundanya sambil melepas ikatan di pinggal kecil Reza.
"Itu punya Ala Bun,tadi Ala pinjemin itu ke Eja,katanya bial Eja gk malu pas waktu pulang"jelas Reza sambil menghapus air matanya.
"Reza sayang,Bunda mau tanya boleh?"ujar sang Bunda sambil mendudukkan Reza di pangkuannya,yang dibalas anggukan Reza.
"Nara baik nggak?"
"Baikkkkk banget "
"Nara cantik nggak?"
"Cantiiiiik bangettt"mendengar jawaban dari Reza,sang Bunda hanya tersenyum hangat lalu mengelus kepalanya.
"Jadi Reza harus melindungi Nara yah,harus jagain Nara,dan Naranya disayang yah,jangan di nakalin!"ujar sang Bunda memberi nasehat.
"Siap bunda,Eja akan selalu jagain Nara dan sayang sama Nara"ucapnya sambil memberi hormat pada Bundanya.
Melihat kelakuan anak semata wayangnya itu membuat sang bunda hanya tertawa lalu memeluk putra kesayangannya itu dengan penuh cinta.
Dari situlah Reza selalu bersama dengan Nara.dimana ada Nara,disitu aja Reza dan begitupun dengan sebalikknya.Reza dan Nara adalah sahabat yang saling melengkapi mereka bahkan berjanji untuk sesalu menjaga,dan takkan pernah meninggalkan.
Tapi takdir tetaplah takdir kita tak pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan nanti.....
***
TBC.
Maaf yah guys,ini baru awal kok jdi belum seberapa menarik.
tunggu aja kelanjutannya yah:)
KAMU SEDANG MEMBACA
NARAJENGGA
Teen Fiction"Kata orang Jika itu cinta, Dia akan kembali. Tapi kata Nara Jika itu cinta, Dia tidak akan pergi." Zathoya Narajengga. "Maaf... Aku emang jahat. Aku memang lelaki brengsek yang selalu mengingkari janjiku. Tapi percayalah... Semesta tahu mana yang t...