jangan lupa tinggalin jejaknya yah kalo kalian udah pada baca:)
Alula Gutawa...Gadis blesteran Indo-USA, salah satu anggota cheers yang terkenal ganas. Selain cantik dia femes karena mantan si KETOS.
'Lo ngomongin gue tanpa intropeksi diri?
So what no problem, bacot lo gue nikmatin'
.......................
"Nara..nih dari Kai." Della menyodorkan coklat silverqueen.
"Atas dasar apa dia ngasih gue?" tangannya mengambil coklat itu.
"Entah." Della mengedikkan bahunya.
"Oke thanks.."
Tadi pagi tiba-tiba saja Kairo datang dan menitipkan coklat untuk Nara kepada Della. Entah berniat apa Kairo memberinya coklat. Tapi apa peduli Nara apa niat Kairo yang penting adalah coklatnya.
"Eh Ra itu.." Della menunjuk ke arah tiang basket. Nara pun ikut melihat arah telunjuk Della.
"Kak Rizky!"
"Wehh udah punya kecengan Beliau..hhehhe" ujar Della sambil berkacak pinggang.
"Lo tunggu sini aja, gue ada urusan." titah Nara pada Della
"Mau ngapain?"
"Lo liat aja nanti." Nara tersenyum miring. lalu berjalan ke arah sang kakak yang kini tengah menggandeng lengan Anya.
"Sayang ihh..kemana aja coba?" Nara menarik lengan Rizky yang menatapnya heran.
"Gilak tuh anak cari masalah..!" Della menggelengkan kepalanya.
"Ada apa sih?" Tanya Rizky sambil melepaskan lengan Anya.
"Aku laper beb, kita kantin yuk." Nara tersenyum manja, sementara Rizky mengusap lembut pucuk kepala Nara.
Nara melirik Anya yang terlihat tidak suka padanya. Kini ia kembali meluncurkan aksinya.
"Ayo buruan beb ih!" Nara menarik Rizky menjauh dari Anya. Sementara Rizky hanya memandang Anya tak enak.
"Siapa sih tuh cewek, gatel banget!" celetuk Anya.
Oh iya, Anya sekarang sudah resami menjadi pacar Rizky, semalam sehabis dari kamar Nara, Rizky langsung melancarkan aksinya.
"Ra tadi apa-apaan sih, nanti kalo ada yang salah paham gimana?" Rizky membayar batagor Nara.
"Pokoknya lo diem aja, gak usah banyak tanya, gak usah banyak cincong!" tegas Nara sambil memakan batagornya.
"Masalahnya it-"
"Gue mau nguji dia." Nara memotong ucapan Rizky.
"For what?"
"Pantes gak dia sama lo." jawab Nara datar. "Intinya kak Rizky yang tersayang..jangan pernah kasih tahu hubungan kita, biar gue aja nanti!" sambungnya lalu pergi dari kantin.
"Gak diturutin berabe, kagak diturutin apalagi..Ya Allah punya adek gini amat yah" Gumam Rizky menatap kepergian Nara.
"Gila pelakornya nampakkin diri banget"
"iya bener barani banget pelakor nampakin diri"
"gak punya malu kali"
"artis mah beda sih"
"sultan mah bebas"
seperti itulah yang diucapkan beberapa siswi saat melihat nara melintasi lorong-lorong kelas mereka. Bukan Nara namanya kalo tidak terpancing, tapi dengan segala kekuatan ia memcoba menahan diri agar rencananya tidak berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARAJENGGA
Teen Fiction"Kata orang Jika itu cinta, Dia akan kembali. Tapi kata Nara Jika itu cinta, Dia tidak akan pergi." Zathoya Narajengga. "Maaf... Aku emang jahat. Aku memang lelaki brengsek yang selalu mengingkari janjiku. Tapi percayalah... Semesta tahu mana yang t...
