Extra Bab

1.8K 135 112
                                    

🚨

"Apa katamu?" teriak Sijin membuat Daeyoung hampir jatuh dari sofa yang dia tiduri. Pria itu berdiri sambil bertolak pinggang. Entah dengan siapa dirinya berbicara di ujung telpon.

"Wanita itu! seharusnya aku mengikatnya dirumah"

"Ya! Kau mau kemana?" tanya Daeyoung melihat sahabatnya terburu-buru mengambil kunci mobil dan mengemas barang-barangnya.

"Kau ikut dengan ku" Sijin menarik tangan Daeyoung dan mengajaknya pergi tanpa persetujuan pria itu. Daeyoung tampak pasrah dan malas bercampur jadi satu.

🌱🌱🌱

Suasana klub malam akan selalu sama, alunan musik yang dimainkan oleh Disk Jockey seakan memberikan hentakan tersendiri bagi penikmatnya. Hingar bingar, kemeriahan serta sorak sorai bergemuruh di area lantai pesta. Sorot lampu disco bergemerlapan menerangi ruangan luas dan gelap itu. Kaum muda mudi dengan pakaian minimnya mengisi penjuru ruangan.

Eunjung, Jinjoo dan Hanjoo sedang menikmati musik yang di putar dengan tarian masing-masing. Seluruh tubuh Eunjung bergerak menolak untuk berdiam diri. Sudah lama dia tidak menikmati pesta seperti ini. Terutama untuk Eunjung, ini kali pertama dia ke klub lagi setelah menikah. Usia pernikahan mereka menginjak 3 bulan tapi Eunjung sudah di tinggal bertugas oleh Sijin, mereka hanya bertemu saat Sijin bebas tugas. Oleh sebab itu tidak ada hiburan apapun selama masa penantiannya.

Tidak ada yang bisa menghentikan ketiga orang itu saat ini. Terlalu nikmat, semua beban pikiran dan keluh kesahnya seakan menguap. Eunjung mengacungkan jempol untuk DJ yang bekerja malam ini. Aroma alkohol di ruangan itu cukup menusuk hidung. Bukan klub malam namanya kalau bukan begitu. Andai ada cermin disana, Eunjung akan menyadari betapa sexy dan erotisnya setiap gerakan yang dirinya lakukan.

 Andai ada cermin disana, Eunjung akan menyadari betapa sexy dan erotisnya setiap gerakan yang dirinya lakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waaawww, sudah lama kita tidak melakukan ini" teriak Eunjung. Sekencang apapun teriakannya tetap kalah oleh musik disana.

"Aku merasa kembali ke usia 20an" timpal Jinjoo

"Stress ku hilang. Wuhuuuuu" teriak Hanjoo.

Mereka bertiga menolak untuk berhenti, semakin malam terasa semakin asik. Setiap kali musik berganti, itulah bagian terfavorit mereka.

"Eunjung-a bukankah kau bilang suamimu sedang bertugas?" tanya Jinjoo masih asik menari

"Eoh, wae?"

"Aneh sekali sepertinya aku melihat satu yang mirip dengannya" Eunjung tampak tak peduli.

"Ya ya! Eunjung-a" Hanjoo menepuk pundak Eunjung agar berhenti. Saat ini arah pandang Jinjoo dan Hanjoo mengarah ke orang yang sama.

"Waeee?" Eunjung kesal karena mereka mengganggu waktunya.

"Kau bilang sudah meminta izinnya untuk datang kesini?"

New Documentary [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang