PROLOG

1.1K 95 8
                                    

Chaeyoung kembali menatap jam dinding di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chaeyoung kembali menatap jam dinding di hadapannya. Tepat pukul 10 malam di tanggal 31 Agustus, Chaeyoung tengah mempersiapkan segala hal di kamar hotel yang ia sewa untuk pesta kecil-kecilan.

Ia berusaha keras untuk menyiapkannya sendiri. Sesekali dibantu oleh Jennie dan kedua teman lainnya agar pesta yang akan diadakan hanya untuk dua orang ini bisa berjalan lancar.

Gadis itu berderap menuju kulkas untuk mengeluarkan sebuah cheese cake yang ia pesan jauh-jauh hari. Menancapkan lilin dan meletakkannya di atas meja kecil.

Kedua kaki jenjangnya kini melangkah menuju cermin untuk melihat tampilan dirinya lagi.

Ia mengenakan dress hitam dengan potongan yang sangat terbuka yang dibalut dengan blazer tebal dan berbulu. Ia merapikan rambut panjangnya yang terurai indah, berharap kekasihnya akan senang melihat penampilannya saat ini.

Chaeyoung mengedarkan pandangannya. Semua telah ia siapkan. Satu botol wine untuk mereka nikmati bersama, kelopak bunga mawar merah yang sengaja ia sebar di seluruh sudut kamar, dan tak lupa spanduk bertuliskan "Happy Birthday" dipasang di atas ranjang mereka.

Kedua mata indah Chaeyoung kembali melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan waktu telah berlalu dengan sangat cepat. Ia tidak sabar untuk melihat reaksi Jungkook saat melihat kejutannya.

Tak menunggu waktu lama, seseorang menekan bel kamarnya. Chaeyoung buru-buru menghampirinya sembari membawa kue dengan lilin yang menyala. Ia membuka pintu itu cepat.

"Saengil chukhahae!" serunya senang.

Jungkook tampak sedikit terkejut namun tidak menampilkan ekspresi apapun. Lelaki itu segera menutup pintu di belakangnya agar tidak ada orang yang tahu bahwa dirinya sedang menemui seorang gadis.

"Kau harus meniup lilinnya terlebih dahulu untuk bisa memakan kuenya!"

Jungkook lagi-lagi hanya terdiam. Tanpa mengeluarkan suaranya, lelaki itu menuruti perkataan kekasihnya dan meniup lilinnya.

Chaeyoung bertepuk tangan gembira. Gadis itu meletakkan kue di atas meja kemudian menuangkan wine pada masing-masing gelas mereka.

"Kau harus merayakan hari ulang tahunmu dengan meminum wine." ucapnya lagi.

Jungkook menarik napas panjang kemudian menghembuskannya perlahan. Ia tampak memejamkan matanya seolah menyembunyikan sesuatu.

Lelaki itu terlihat frustasi dan pikirannya berkecamuk. Raut wajahnya pun tidak tampak senang dengan kejutan yang diberikan oleh kekasihnya.

"Chaeyoung-ah." panggil Jungkook setelah terdiam cukup lama.

Chaeyoung yang terus tersenyum lebar itupun menoleh. "Ne?"

"Aku rasa ini tidak benar, Chaeyoung."

Chaeyoung mngerutkan keningnya tak mengerti. "Apa maksudmu? Kau tidak suka dengan kejutan yang kuberikan?"

"Ani. Maksudku adalah," Jungkook tampak kesulitan untuk melanjutkan kalimatnya. "Aku rasa hubungan yang kita miliki ini salah."

Jantung Chaeyoung seperti akan berhenti. "Ada apa denganmu? Mengapa kau mengatakannya?"

Jungkook mengusap tengkuknya tidak nyaman. "Kau tahu, aku merasa tidak nyaman dengan hubungan ini. Maafkan aku mengatakan ini, tapi aku tidak ingin menghancurkan hati para penggemarku."

Chaeyoung bergerak dengan gelisah. Ia menyikap rambutnya dan berjalan mondar-mandir untuk menghilangkan kekesalannya.

"Sulit untuk mengatakan ini, tapi," Jungkook menatap lurus ke arah Chaeyoung. "Aku rasa kita harus berhenti."

"Mwo?!"

"Aku tahu ini menyaktikanmu, tapi hubungan ini harus berakhir. Aku harap kau mengerti." Jungkook berbalik. Tidak ingin menatap wajah Chaeyoung lebih lama. Langkah demi langkah ia ambil untuk meninggalkan satu-satunya gadis yang mampu membuatnya merasakan cinta.

"Ya!" teriak Chaeyoung namun Jungkook sepertinya tidak ingin menghiraukannya lagi.

"Ya!" teriak Chaeyoung lagi lebih kencang. Kini air matanya keluar tanpa bisa ia kendalikan lagi.

Jungkook menyentuh knop pintu dan sebelum benar-benar pergi ia mengatakan sesuatu pada Chaeyoung.

"Maafkan aku, Chaeyoung."

🥀

🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YouphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang