이십 일

836 74 19
                                    

Malam itu menjadi malam paling bersejarah di hidup Chaeyoung dan Jungkook.

Gadis lugu berpenampilan imut itu kini telah berubah drastis menjadi gadis pemberani yang nekat melakukan apapun untuk mendapatkan seorang Jeon Jungkook.

Setelah menyiram Kim Yerim dengan whiskey, kini semua orang memandangnya segan. Terlebih ketika ia mendaratkan ciuman pada bibir Jungkook, Chaeyoung menjadi gadis yang tak lagi mudah untuk didekati. Ia adalah kekasih Jeon Jungkook. Siapa yang berani membuat ulah dengannya?

Lisa menyemburkan wine nya tepat di wajah Hoseok. Ia kemudian terbatuk saat melihat Jungkook justru membalas ciuman Chaeyoung sama panasnya.

"Ya, apa aku tidak salah lihat?! Apakah ia Park Chaeyoung yang aku kenal?!" serunya.

"Woah, daebak. Apa kau tidak ingin melihatnya? Chaeyoung berubah menjadi gadis yang pemberani." ucap Jennie pada Yoongi.

"Aku tidak ingin melihatnya. Anggap saja aku tidak mengenal mereka." balas Yoongi tidak ingin menghiraukannya.

"Apa mereka harus melakukannya di sini? Itu ciuman yang sangat intim." gumam Jimin merasa khawatir dengan apa yang akan terjadi selanjutnya pada adiknya.

Di pintu masuk, Jaehyun yang baru saja datang ke acara pesta itu segera dihalau oleh Haechan. "Hyung! Jangan masuk!"

"Wae? Aku ingin ikut berpesta. Mengapa kau menghalangiku?" kedua mata Jaehyun kemudian tak sengaja menangkap adegan mesra Jungkook dan Chaeyoung. Seketika senyumnya memudar. Namun sedetik kemudian ia tertawa kecil. "Jadi Chaeyoung telah memutuskannya."

"Jaehyun-ah." panggil Taeyong menepuk bahu temannya.

"Tidak apa, hyung. Aku sudah menyadarinya sejak awal. Mata Chaeyoung hanya tertuju pada Jungkook." ucapnya menyunggingkan senyum tipis yang menyimpan luka di dalam hatinya.

Chaeyoung membuka matanya perlahan. Ia melepaskan ciumannya. Masih dalam jarak yang sangat dekat, Jungkook berniat untuk menciumnya lagi, tapi ia sadar bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untu bercumbu dengan kekasihnya.

Jungkook menyandarkan punggungnya pada meja bar. Masih tidak ingin melepaskan pelukannya pada pinggang Chaeyoung, ia lalu mengedarkan senyumnya pada Kim Yerim.

"Maaf karena kau harus melihatku berciuman, Kim Yerim."

"Oppa!" rengek Yeri menahan tangisnya.

"Aku juga meminta maaf atas nama Chaeyoung karena ia telah berbuat kasar padamu. Tapi kekasihku ini..." Jungkook membelai lembut sisi wajah Chaeyoung. "Memang sangat posesif terhadapku."

Chaeyoung mengibaskan tangannya menyuruh Yeri untuk pergi. "Apa yang kau tunggu? Kau ingin melihatku dan kekasihku bermesraan?"

"Aku akan membalas kalian berdua!" jeritnya kemudian pergi meninggalkan acara pesta itu.

Chaeyoung terkekeh melihatnya. Ia merasa puas telah membuat Yeri jengkel terhadapnya.

Tangan besar Jungkook lalu menjepit dagu Chaeyoung dan membawanya untuk tetap menatapnya.

"Aku tidak tahu jika kau pandai mengumpat."

Chaeyoung menyembunyikan senyumnya. "Berhentilah menggodaku."

Jungkook memiringkan kepalanya. Senyum tipis yang menggoda itu berhasil membuat perut Chaeyoung terasa geli. "Apa kau adalah Park Chaeyoung yang kukenal? Park Chaeyoung yang selalu bersikap lembut dan lugu?

"Ani." Chaeyoung memeluk leher kokoh Jungkook lalu mengecup bibirnya kembali. "Aku adalah Park Chaeyoung yang akan melakukan apapun untuk mendapatkan Jeon Jungkook."

YouphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang