Youphoria

열

Pagi itu, Chaeyoung memasukkan barang-barangnya ke dalam koper besar dibantu oleh ketiga temannya. Seperti yang ia katakan pada Jaehyun saat itu, ia akan pergi ke New York untuk menghadiri acara besar yaitu Met Gala 2021.

Ia akan menjadi artis wanita pertama dari Korea yang menghadiri acara itu bersama dengan seniornya, CL.

"Ya, jaga dirimu baik-baik." ucap Jisoo mengerucutkan bibirnya.

"Kau mengatakan itu berulang kali, Jisoo." sahut Jennie menggelengkan kepalanya.

"Aku sangat mengkhawatirkan bayi kecilku. Sepertinya aku akan menangis."

Chaeyoung hampir tertawa dibuatnya. Ia memeluk Jisoo untuk menenangkannya.

Lisa yang melihat itu berdecih. "Meski usia kami sama, tapi aku lebih muda dari Chaeyoung!"

"Apa kau cemburu, Lisa? Kau ingin dipeluk?" Jennie merentangkan kedua tangannya dengan wajah datar. Lisa meringis.

"Ani. Aku tahu bahwa kau akan melakukan hal jahat kepadaku."

Jennie mengangkat bahunya. "Syukurlah jika kau tahu."

"Kau memang selalu terlihat menyeramkan, Jennie." celetuk Jisoo memasukkan beberapa makanan instan untuk Chaeyoung bawa.

Jennie mengibaskan rambutnya sembari memasang wajah juteknya. "Tapi Yoongi oppa menyukai wajahku."

"Karena kalian berdua sama mengerikannya!" teriak Lisa kesal.

"Ya, mengapa kau membawakanku banyak makanan?! Aku bisa membelinya di sana." kata Chaeyoung mengeluarkan beberapa makanan instan itu dari kopernya. Namun, Jisoo kembali memasukkannya.

"Diamlah, dan turuti aku, Chaeyoung. Aku tahu kau pandai berbahasa Inggris dan memiliki banyak uang. Tapi kau harus hidup hemat."

Chaeyoung tak lagi bisa membantah petuah Jisoo. Ia hanya pasrah melihat ketiga koper besarnya sesak oleh makanan juga barang-barang tidak penting yang Jisoo dan Lisa masukkan.

Lisa dan Jisoo keluar dari kamar Chaeyoung. Sedangkan Jennie hanya berdiri mematung sambil terus memperhatikan gerak-gerika Chaeyoung.

"Semoga harimu menyenangkan, Chaeyoung." ucap Jennie tersenyum.

Bukannya senang, Chaeyoung justru mengerutkan keningnya menyadari sesuatu.

"Ya." Chaeyoung menengok ke balik tubuhnya. "Bukankah ini aneh?"

"Apa maksudmu?"

"Setiap kali kau mengatakan itu, di hari itu juga aku pasti bertemu dengannya." kata Chaeyoung dengan nada menuduh.

Jennie memiringkan kepalanya. "Dengannya?"

Chaeyoung menyipitkan matanya curiga. "Apa kau yang memberitahukan semua jadwalku pada Jungkook?"

Tawa Jennie hampir menyembur. "Mwo ya? Untuk apa aku melakukannya? Itu tidak ada gunanya bagiku."

Chaeyoung mendekatkan wajahnya pada Jennie. "Benarkah?"

"Ya, lebih baik aku mencari cara agar Yoongi oppa bisa bermalam denganku daripada harus ikut campur masalah percintaanmu."

Chaeyoung berangsur mundur ketika mendengar jawaban dari Jennie. Menurutnya itu terlalu vulgar. "Ya, itu terlalu vulgar."

"Wae? Itu adalah hal yang biasa dilakukan oleh sepasang kekasih. Lagipula kau sudah dewasa, Chaeyoung."

Chaeyoung hanya bisa terdiam dan menunduk dalam.