여섯

654 86 7
                                    

Di tengah pertunjukannya yang epic, kaki Chaeyoung tiba-tiba terkilir dan membuatnya jatuh. Hal yang biasa para idol alami ketika berada di atas panggung. Seperti biasa, Chaeyoung akan bangkit kembali untuk melanjutkan pertunjukannya.

Namun, Chaeyoung hanya diam terpaku ketika Jungkook meneriaki namanya dan berlari menuju dirinya. Lelaki itu lompat ke atas panggung lalu menangkup wajah Chaeyoung. Bisa ia rasakan tangan Jungkook yang bergetar di atas kulitnya. Jungkook juga mengeluarkan keringat dingin dan tampak sangat khawatir.

"Neo gwaenchanha?" Jungkook meneliti seluruh tubuh Chaeyoung. "Apa kau terluka? Tolong katakan padaku!"

Semua orang termasuk Chaeyoung tampak kebingungan dengan reaksi Jungkook yang berlebihan. Bukankah terjatuh adalah hal yang biasa? Mengapa Jungkook terlihat sangat khawatir?

"Sunbaenim." panggil Chaeyoung tapi lelaki itu tidak menghiraukannya.

"Apakah sakit? Sepertinya aku harus membawamu ke rumah sakit."

Chaeyoung dengan cepat menangkup wajah Jungkook untuk menenangkannya. "Jeon Jungkook sunbaenim, tenanglah!"

Sontak Jungkook terdiam. Dadanya yang naik turun kini berangsur tenang.

"Aku hanya terjatuh. Aku baik-baik saja. Aku bahkan bisa berdiri dengan sendirinya." ucap Chaeyoung lagi.

Jungkook menunduk dalam. Ia menyadari tindakannya yang berlebihan dan merusak penampilan Chaeyoung. Jungkook menggenggam hangat tangan Chaeyoung lalu menurunkannya. "Mian."

Ia lalu berdiri untuk meminta maaf kepada semua pihak. "Maafkan aku. Lebih baik aku keluar dari studio."

Chaeyoung terus menatap Jungkook hingga lelaki itu menghilang dari balik pintu.

Ada apa dengannya?

🥀

Matahari perlahan terbenam, Chaeyoung akhirnya telah merampungkan rekamannya. Ia kembali menuju ruang make up untuk berganti pakaian lalu pulang ke rumahnya. Dan betapa terkejutnya ia saat membuka pintu, Jungkook telah duduk seorang diri di dalam ruangan itu.

Lelaki itu menoleh. "Kau sudah selesai?"

"Mengapa kau masih di sini?" tanya Chaeyoung menutup pintu di belakangnya.

Jungkook bertopang dagu. "Menunggumu?"

"Kau tidak perlu menungguku. Aku akan pulang bersama manajerku." ucap Chaeyoung melepaskan beberapa aksesoris yang menempel di tubuhnya.

"Ani. Aku masih belum puas bertemu denganmu."

Chaeyoung berkacak pinggang menatap lelaki di hadapannya ini. "Aku akan berganti pakaian."

"Kau akan berganti pakaian?" Jungkook lalu berdiri. "Kalau begitu lepas saja. Aku sangat menantikannya."

"Apa kau gila?"

"Wae? Meski aku tidak pernah melihatmu telanjang tapi aku pernah menyentuh tubuhmu. Bukankah itu sama saja?" balas Jungkook santai.

Chaeyoung menghela napas kesal. "Apa kau seperti ini kepada semua wanita?"

Jungkook mengedikkan bahunya. "Hanya denganmu. Tapi beberapa wanita rela bertelanjang di depanku untuk memikatku. Mengapa kau menanyakannya? Apa kau cemburu?"

YouphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang