Youphoria

하나

Satu tahun kemudian.

"Kamsahabnida!" seru Chaeyoung sembari bertepuk tangan juga membungkukkan tubuhnya kepada para penari latarnya.

Penampilan dari lagu pertama debut solonya telah rampung ia lakukan. Setelah berlatih selama berbulan-bulan, dan meyakinkan pada para petinggi agensinya bahwa ia mampu mengangkat nama grupnya, ia akhirnya berhasil mencapai tujuannya dalam debut solonya itu.

Dengan napas masih tersengal-sengal, senyum sumringah yang tertempel pada wajah cantiknya menular pada setiap orang yang melihatnya.

Itulah Chaeyoung yang kini lebih sering dipanggil dengan nama panggungnya, yaitu Rosè. Gadis manis berhati lembut juga sangat lugu itu selalu membuat lawan jenis tertarik padanya. Namun, Chaeyoung memilih untuk tidak berhubungan dengan siapapun akibat dari trauma masa lalunya.

Kedua kaki jenjang Chaeyoung berlarian menyusuri lorong back stage untuk menemui ketiga rekannya yang tengah menunggunya di ruang make up sejak pertengahan penampilannya.

Pintu ruangan tersebut ia buka. Menampilkan ketiga rekannya yang duduk sembari membicarakan sesuatu

Lisa yang pertama kali melihatnya tersenyum sangat lebar dan merentangkan tangannya. "Chaeyoung-ah!"

Chaeyoung tentu menyambutnya dengan hangat. Ia memeluk erat satu-persatu temannya itu.

"Kalian datang!"

"Selamat atas proyek solomu, Chaeyoung." Jennie mengusap puncak kepala Chaeyoung seolah ia adalah kucing yang menggemaskan.

"Penampilanmu tadi sangat keren!" seru Jisoo membuat Chaeyoung tersipu malu.

Mereka bertiga kemudian memberikan sebuket bunga mawar merah jambu untuk Chaeyoung lalu mengobrol santai di ruang make up tersebut.

Tak lama, seseorang mengetuk pelan pintu ruangan tersebut.

"Bolehkah kami masuk?" ucap seorang lelaki yang mereka kenali.

Satu kelompok lelaki dari agensi mereka mendatangi mereka untuk sekedar memberikan selamat pada Chaeyoung.

"Chukae, Rosè! Ini untukmu." ucap Mino dengan senyum di wajahnya sembari memberikan satu buket bunga untuk Chaeyoung.

Chaeyoung menyambutnya. Ia membungkukkan tubuhnya untuk menghormati para seniornya. "Kamsahabnida, Winner sunbaenim!"

"Apakah kau selalu memakan CD rekamanmu? Suaramu sangat indah." puji Kim Jin Woo.

"Jangan memujiku seperti itu. Kau membuatku malu, sunbae." balas Chaeyoung.

"Jika kalian membutuhkan bantuan kami, kami akan dengan senang hati memberikan masukan pada kalian." ucap Kang Seung Yoon.

"Ne! Kamsahabnida!" jawab anggota Blackpink serempak.

Malam itu mereka lanjutkan dengan mendiskusikan penampilan Chaeyoung dan jadwal apa yang akan Chaeyoung lakukan kedepannya bersama para staff panggung dan staff agensinya.

🥀

Malam telah berganti pagi. Cahaya matahari mencari celah untuk menelusup ke dalam kamar Chaeyoung.

Gadis itu memercingkan matanya. Silau yang ditimbulkan cahaya matahari itu membuatnya terbangun dari tidurnya yang singkat.