tinggalkan jejak dong
di salah satu ruang kelas sepuluh, sedang ramai-ramai nya. mungkin karena jam kos jadi anak murid pada ngelakuin hal-hal seenaknya. padahal mah ada tugas, tetep aja bandel.
salah satu nya murid cewe yang tengah jadi perbincangan hangat warga sekolah. siapa lagi kalo bukan diana, cewe itu ngerasa dia famous sebab sejak tadi di koridor orang-orang terus melihat ke arah nya.
ada yang tatapan nya iri lah, biasa mereka iri sebab gak bisa di bonceng sama kak jeno. begitu pikirnya.
"apa-apaan sih ini?!" ujar dengan kerasa salah satu siswi di kelas itu. name tag nya anggita.
murid yang lain jadi noleh ke sana. omong-omong di pojokan itu tempat ngumpulnya orang-orang yang masuk klub nomin. diana melirik sinis kearahnya, ganggu aja teriak segala.
"gak waras sih."
"yang percaya itu gosip fik bodoh."
"mana mungkin anjir kak jeno mau sama si uler."
"yap! paling cocok kak jeno ya sama kak jaemin dong!"
"hidup nomin!"
"nomin menikah."
diana menoleh dengan cepat. apa-apaan itu yang barusan ia dengar. "heh anjing ngomongin gue lo?!"
beberapa siswi itu menoleh. menatap dengan tanpa minat pada diana yang sudah berdiri.
"lah? kapan?"
"barusan! gak usah pura-pura bego deh."
"kita ngomongin nomin gak sih?"
"halah! iri kan lo gara-gara shippan halu lo gak kecapaian?!"
"apaan sih lo? kita ngomongin uler selain nomin mah. ngerasa lo?"
"brengsek! sini lo!"
anggita maju lebih dulu. "wah gak tau malu banget si kampret."
"ngapain malu cuy? harusnya lo. seenaknya pasang-pasangin kak jeno sama kak jaemin? woy lo kayak tau aja orientasi mereka?! jelas-jelas kak jeno normal! kalo mau belok ya jangan ngajak-ngajak dong."
anggita tertawa keras. "pfft. heh lo ngomong gini kayak deket aja sama kak jeno? sadar diana sadar. di mata kak jeno cuma ada kak jaemin, bukan lo atau cewe mana pun. gue yakin ni gosip pasti hasil ngada-ngada lo kan?"
"sembarangan lo!"
"halah, capek ngomong sama kaum bias is mine."
***
dugh!
jaemin menaruh kepala nya dengan keras ke meja. sudah waktunya istirahat, artinya mereka baru selesai ngerjain tugas matematika minat. gak paham, bodo ah bodo.
"kenapa?" tanya jeno sambil menoleh kesamping. cowo itu udah sadar penuh dan ngikutin kegiatan belajar dengan benar.
"pusing."
tangan jeno repleks pegang dahi jaemin, memeriksanya. "sakit? gak panas ah."
"siapa bilang panas sih! gue pusing gara-gara mtk bodoooo."
"pusing terus."
"ya orang gak ngerti???"
"kan belajar, dari gak ngerti jadi ngerti."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] ojek pribadi | nomin.
Fanfiction❝ punya tetangga temen sekelas tuh ya harus di manfaatkan dengan baik dong, contohnya jadiin ojek pribadi ❞ ★AU!Lokal, boyslove, harsh words, lowercase.