-07- very happy

192 41 7
                                    

"Ra... Dahlah tu.. janganlah bersedih lagi.." Nazirah sejak tadi membujuk Faziera yang tidak henti-henti mengeluarkan cairan bening dimatanya.

Setelah sarapan tadi Faziera memutuskan untuk berdiam diri di kamarnya, dan tiba-tiba Faziera mengeluarkan air matanya. Hal itu membuat Nazirah merasa iba, Nazirah mencoba menghiburnya tapi tidak menimbulkan hasil.

"Penat tau- hiks- Abi terus ber- hiks- janji dengan aku,t-tapi tak kunjung hiks- kunjung." ujar Faziera terisak dalam tangisnya.

Nazirah mengelus halus punggung Faziera, "Macam mana,kita call Zikri?" Nazirah menaik turunkan alisnya.

Faziera pun menghentikan tangisnya sejenak, "Macam mana caranya?number phone dia je aku takde," ujar Faziera dengan mata sembabnya.

"Call lewat insta kan bisaa?" Nazirah pun mengambil ponselnya yang berada di atas nakas milik Faziera yang berada tak jauh dari dekatnya.

Nazirah mencari username Instagram milik Zikri diponselnya,dannnn ketemu! dengan cepat Nazirah menekan tombol icon videocall.

Nazirah mencoba menunggu.

Disisi lain,,Zikri yang sedang berkeliling kampus menghentikan langkahnya saat ponselnya berdering.

Setelah melihat username yang tertera diponselnya membuat Zikri mengerutkan dahinya seakan-akan ia bertanya 'siapa?'.

Zikri pun mengangkat panggilan itu, terlihat disana gadis dengan wajah sembab yang sepertinya habis menangis. Zikri tidak mengenal gadis itu, kemudian dengan cepat ia mematikan teleponnya sepihak.

"Cantik,tapi dia siapa?" gumam Zikri, Zikri sempat tersenyum simpul saat menerima telepon tadi.

Diseberang sana, Faziera diam saat melihat wajah tampan milik Zikri. Ia sangat-sangat tidak percaya bahwa itu Zikri. Tapi saat Zikri mematikan teleponnya sepihak, Faziera membuyar kan lamunannya.

"So handsome," kalimat singkat yang keluar dari mulut Nazirah saat melihat wajah Zikri.

"Agaknya itu bukan dia,mana ada Zikri sehensem itu?" ujar Faziera yang masih tidak percaya bahwa itu Zikri.

"So?siapa pula?tertera jelas iki al-Ghifari Ra." balas Nazirah menekan setiap katanya.

"Kalau dia glow up,tak mungkin lah sampai handsome macam tuh." mulainya Perdebatan.

"Memang bila Zikri ugly kau mahu dengan nya?"

"Tetap lah mahu,"

"Iyaa kahh??" Nazirah memicingkan matanya.

"Bila kau nak,ambil lah. Tak kesahh sekali pun,"

"Kalau benar macam tuh,aku siap jadi orang ketiga."

"Haishh,sekolah tinggi-tinggi nak jadi palkor?"

"Takpelah,dia tampan and aku like!"

"Mana ada?dia milik aku seorang tauuu!"

"Kau cakap,tadi kau tak mahuu."

"Bukan tak mahu,cuma tak rela."

"Bezanya apahal?"

Faziera langsung terdiam,percuma debat dengan Nazirah. Dirinya pasti langsung kalah.

"Tak boleh menjawab kan??" Nazirah menoel dagu Faziera,membuat sang empunya langsung menepis kasar tangan sang pelaku.

"Cantiknya bang Lucas,tak boleh bersedih iyaa... Nanti bila kau bersedih bang Lucas tak jadi mahu kahwin dengan kau," bujuk Nazirah sembari menoel-noel pipi Faziera.

[On Going] 1. UZPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang