-05- Dm Ig?

245 50 3
                                    

Malam Minggu di sebuah pondok pesantren bernama Darul Muttaqien,terlihat banyak santriwan dan santriwati berlalu lalang melewati masjid utama.

Zikri sedang berada diasrama putra,ia menemani sahabatnya mengemasi pakaian. Karena,esok Khaled akan kembali ke rumahnya dan akan melanjutkan sekolahnya di sekolah tinggi agama Islam Bandung.

"Led?kamu gada niatan buat kuliah di Jakarta aja? jadikan kamu bisa sambil ngajar disini, sekalian ngabdi gitu." ujar Zikri, Zikri daritadi membujuknya agar Khaled tidak pergi meninggalkannya.

"Gak bisa ki, ibu ku udah nyuruh aku buat ngelanjutin ke sana." ucap Khaled disela-sela merapihkan pakaiannya.

Khaled sudah selesai merapihkan pakaiannya,ia menutup kopernya dan menaruhnya ditepi ranjang.

"Ayo malam mingguan," ajak Khaled.

"Emang punya pacar?" ujar Zikri mengejek.

"Kan gak boleh pacaran sama Bu nyai," balas Khaled lesu. Bu nyai yang dimaksud adalah Yumna,karena memang biasanya para santri memanggilnya dalam sebutan Bu nyai atau ustadzah.

Zikri hanya terkekeh. Kemudian, Zikri mengambil ponselnya yang berada disaku bajunya. Zikri berniat untuk mengecek notifikasi diponselnya,tapi hasilnya nihil. Disana tidak terdapat notifikasi apapun.

Khaled sedikit melirik ponsel Zikri "Ngapain kamu?" tanyanya penasaran.

"Kemarin hari Jumat,ada yang ngelike postingan Instagram ku. Username nya @aisyatulazira, dan disitu aku yakin banget kalo itu Zira." jelas Zikri yang masih fokus dengan ponselnya.

Kemudian,mereka berjalan kearah luar untuk menuju aula utama. Untuk berduduk-duduk ria.

Dipertengah perjalanan, "Kalau kamu percaya itu Zira,coba kamu DM?" ujar Khaled.

"Gengsi," Zikri menghela napasnya pelan.

"Masa iya gengsi?kalo itu bukan dia gimana?" Khaled menaik turunkan alisnya seperti sedang menggoda.

Zikri mendengus geli.

Sesampainya di aula, mereka langsung duduk di sisi aula. Sangat ramai banyak sekali santriwan disana, sedangkan santriwati hanya berlaku lalang saja.

Khaled merebut paksa ponsel Zikri,membuat sang pemilik berusahalah merebutnya.

"Siniin led!" ujar Zikri sembari mengambil ponsel miliknya.

Khaled segera menghindari tangannya dari tangan Zikri. "Minjem bentar," ujarnya.

"Kalau mau minjem,jangan dirampas gitu aja led!" Zikri menoyor kepala Khaled.

Yang ditoyor hanya menunjukan watak tak berdosanya.

Zikri bangun dari duduknya, membuat teman disampingnya menoleh "heh mau kemana?" tanya Khaled.

"Asrama putri," balas Zikri singkat.

"Ngapain?" Khaled membelalakkan matanya.

"Kepo! Gak usah kemana-mana,disini aja. Saya cuma sebentar doang," titah Zikri,Khaled hanya menangguk mantap.

Setelah Zikri menghilang dari pandangan Khaled,Khaled segera membuka aplikasi Instagram diponsel Zikri. Ia berniat untuk mengerjai temannya.

Ia mencari username milik Faziera, setelah menemukan username tersebut. Ia langsung mengirim pesan kepada sang pemilik akun.

@aisyatulazira

3.890 pengikut • 1.993 mengikuti

[On Going] 1. UZPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang