-08- Comeback to Indonesia🇮🇩

227 53 62
                                    

Hari ini adalah hari yang paling Faziera tunggu dari hari-hari sebelumnya. ya walaupun hari kemarin yang paling ditunggu,tapi hari kemarin selalu saja diundur.

Kini,Faziera dan keluarga kecilnya serta sahabatnya sudah berada di bandara. Waktu menunjukkan pukul 08:40 MYT. Nazirah terus memeluk Faziera dengan erat,ini adalah pelukan terakhir baginya. Sesekali Nazirah menangis dalam peluknya.

"Naz,dahlah jangan bersedih. Faziera takkan pergi selamanya. Jam pergi sebentar lagi,kita harus kemas barang-barang ni dulu. Kau pulanglah,jaga diri elok-elok." ujar Hifza sembari mengelus halus punggung Nazirah.

Nazirah melepaskan pelukannya, "Ma-macamana bisa Zi-zira pergi and ting-galkan aku seorang-seorang je?" ujar Nazirah sesegukan.

Faziera menyeka air mata Nazirah yang membasahi pipi sahabatnya. "Kau tak seorangan,ada ibu and ayah kau. Dah ya,kau balik sana. Jaga diri elok-elok,sampai Indonesia aku langsung videocall kau." ujar Faziera diakhiri senyuman.

Nazirah memegang tangan Faziera yang setia mengusap-usap pipinya yang basah, "Kau pun jaga diri elok-elok,tapi kau harus janji. Bila kau cuti sekolah,kau harus balik ke sini." balas Nazirah,tangisnya kini sudah mereda. Tapi ia masih sesegukan.

"Tenang,pakcik kan Sultan." ucap Adam menepuk dadanya Bangga.

"Berlagak," cibir Nazirah.

"Apa kau cakap?!"

"Hah?takde,"

Faziera dan Hifza terkekeh geli.

Nazirah mengambil telapak tangan Hifza,kemudian mencium punggung tangannya. Setelahnya ia juga melakukan hal yang sama dengan Adam.

"Makcik, pakcik. Jaga Zira elok-elok,bila dia degil hantam je ke tembok." ujar Nazirah dengan tatapan tajam yang dibuat-buat,padahal matanya masih terlihat sembab.

"Dia tak lagi dijaga dengan makcik,dia akan dijaga dengan Iki." balas Hifza sembari menatap putrinya menggoda.

Nazirah terkekeh, kemudian ia kembali memeluk sahabatnya "jaga diri baik-baik tau!,see you again..."

(个_个)

Setelah acara tangis menangis dengan sahabatnya. Kini, Faziera sudah berada didalam pesawat yang sudah melaju menuju Indonesia. Tak butuh waktu lama,jangka tempuh Kuala lumpur-Jakarta hanya 1 jam 50 menit.

Faziera sudah sampai di bandara Soetta pada pukul 11:10. Kini, Faziera sedang berjalan dengan umma serta abi nya menuju keluar Bandara.

Mereka sudah disambut dengan dua orang yang sepertinya suami-istri. Siapa lagi jika bukan Yumna serta Fachry. Faziera tidak mengenalinya,karena wajahnya sangat begitu asing baginya. Faziera hanya tahu nama orangtuanya Zikri,tapi tidak dengan wajahnya. Sudah belasan tahun tidak bertemu bagaimana bisa ingat?.

Faziera mengikuti kedua orangtuanya dari belakang dengan menyeret kopernya. Adam melakukan tos ala-ala dengan Fachry,sedangkan Hifza berpelukan serta saling mencium pipi ala ibu-ibu lagi lebaran.

Faziera mengerutkan dahinya penasaran,siapa mereka?otaknya bertanya-tanya.

"Subhanallah,Zira cantik banget." ujar Yumna yang langsung memeluk Faziera.

Kemudian,Yumna melepaskan pelukannya. Faziera mengambil telapak tangan Yumna kemudian mencium punggung tangannya.

Faziera tersenyum kikuk, kebiasaan kenal juga enggak main asal peluk batinnya. Bukan gak kenal, Zira nya aja yang lupa.

Faziera juga mencium punggung tangan Fachry, Fachry mengelus puncak kepala Faziera halus.

"Ma,mereka siapa?" tanya Faziera berbisik tepat di telinga Hifza.

[On Going] 1. UZPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang