Haiii
Maaf baru update ya, soalnya charger laptop rusak trs laptop abis batre:v ini pun masih pake hp ngetiknya wkwkw, jd maafkan kalau ada typo. Maaf jg kl kepedekan, pegel wkwkw
Wktu itu kan prnah blg kl sudut pandangnya cm dr edelyn nah skrg aku gnti sudut padangnya ya, jd ad edelyn sm dari aku.
Ok happy reading guys!
---------------------------
Clara menghampiri Edelyn dan meyapanya, "Edelyn!"Edelyn menengok ke sumber suara, dan ternyata itu adalah Clara, "Hei Clara, ohya lo bisa manggil gue Lyn aja kalau lo mau."
"Tentu," ucap Clara disertai anggukan.
"Lyn, gue mau cerita sama lo," ucap Clara dengan ringan.
"Langsung aja."
Senyum Clara pun mengembang lal Clara menghembuskan nafasnya, "Gue putus sama Evan."
Edelyn sontak kaget dengan ucapan Clara yang begitu ringannya, "Trus lo--"
Ucapan Edelyn terpotong karena Clara sudah mendahului omongannya, "Gue sama Nathan sekarang."
Mendengar hal itu Edelyn langsung mengerutkan dahi nya.
"Ituloh Nathan yang suka bareng Evan, Tau nggak?"
"Iya tau," Ucap Edelyn dengan disertai anggukan lemah.
"Gimana kalau sampai Teph tau soal ini." Batin Edelyn didalam hati.
Clara memutar pandangannya kebelakang, "Nathan! Evan! Sini," ucap Clara sambil melambaikan tangannya kepada mereka.
Evan dan Nathan pun mengampiri mereka yang sedan berada ditaman sekolah.
Evan menyapa Lyn dan memberinya senyuman, "Hey."Edelyn membalas senyumannya, "Hai."
"Eh gue ke kelas dulu ya, duluan," Ucap Edelyn sambil meninggalkan mereka
-------
"Gitu ya kalau punya temen baru, gue dilupain," ucap Teph dengan senyum tak niat nya."Gamungkin gue bisa lupain lu gitu aja Teph."
Teph menaikn satu alisnya, "Masa? Terus tadi ada Nathan kok lu gabilang-bilang?"
Edelyn kebingungan, jika sahabatnya tau soal itu pasti perasaannya terluka, tapi mau bagaimana lagi pasti tak lama kemudian ia mengetahuinya.
"Nathan udah sama Clara sekarang, gue juga baru tau tadi."
Mata Teph langsung membulat, "Bukannya sama Evan?" Tanya Teph kebingungan.
Lyn menggeleng, "Udah putus."
"Cepet banget gantinya."
Lyn mengedikkan bahu nya, "Mana gue tau."
Tiba tiba Teph tersenyum tipis, "Lu suka sama Evan kan?"
"Hah? Enggak gue gasuka," Ucap Lyn dengan wajah yang memerah.
"Bohong," Ucap Teph sambil menyipitkan mata nya.
Lyn pun memegangi kedua mukanya yang sudah memerah, "Serius, cuma suka temenan aja."
"Yakin nih?"
Muka Lyn seketika berubah menjadi ekspresi sedih, "Gue gamau kejadian kayak dulu lagi."
Teph memegangi kedua pundak Lyn untuk menenangkannya, "Tapi itu bukan salah lo."
"Jelas jelas itu salah gue," ucap Lyn sambil menghembuskan nafasnya.
Edelyn POV
Gue gamau kehilangan siapapun lagi, satu orang aja udah buat hidup gue berubah total, dan sekarang Teph nyuruh gue buat bareng Evan? Gue gaakan pernah mau. Cukup jadi temen, ga lebih dari itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lovelipop
Teen FictionCewek penyuka lollipop yang mengagumi seseorang dari jauh. Dulu, semakin kau mendekat, aku menjauh. Kini, semakin aku mendekat, kau menjauh. Mengapa? Tapi apakah kau tahu? Aku menyukaimu sekarang!