01

8.6K 157 5
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 07:30

Tetapi anak laki-laki itu masih bergelut dengan selimutnya, padahal sudah berulang kali jam wekernya berbunyi tetapi tetap saja tidak menggangu tidurnya. Laki-laki itu merupakan anak pertama dari keluarga Dirgantara, siapa yang tak mengenal keluarga itu?keluarga yang sangat royal kepada siapapun, keluarga yang memiliki paras hampir sempurna.

Tok tok tok

"Saa bangun sekolah udah siang?" Ucap wanita berkepala tiga yang masih sangat cantik walaupun ada beberapa kerutan diwajahnya. Wanita itu adalah Ana Dirgantara, ibunda dari Aksa

"Bang Aksa bangun" Ucapnya dengan sedikit menguatkan suara.

Karena masih tidak ada respon akhirnya Ana masuk, ia terkejut karena sang putra masih berada didalam gulungan selimut.

"Bang bangun sekolah" Ucap ana menggoyang tubuh putranya

"Hmmm 15 menit lagi Bun" jawab Aksa

"Bangun sekarang atau semua fasilitas kamu bunda cabut"

Mendengar kalimat itu, mau tidak mau Aksa langsung bangun. Tidak memperdulikan kepalanya yang pusing ketika bangun tidur langsung berdiri.

Ia menyambar handuknya lalu berlari ke kamar mandi.

Pukul 08:30 Aksa sudah berada didepan gerbang SMA CAKRAWALA yang sudah tertutup rapat.

"Buka pak"

"Aduh maaf den, ini udah siang banget. Bapak ga...."

Belum satpam itu selesai berbicara, Aksa sudah mengeluarkan 5 lembar uang berwarna merah.

"Aduh den, gimana yaa tapi karena sekarang lagi rapat jadi bapak bolehin deh" satpam itu menerima uang dari Aksa.

Aksa berjalan melewati koridor yang ramai karena jamkos hari ini, sepertinya sedang ada rapat sehingga semua murid tidak ada kerjaan seperti saat ini.

"Kak Atlanta telat"

"Telat karna gada yang bangunin ya kak, harusnya Kakak bilang biar aku yang bangunin"

"Ya Tuhan jodoh ku sudah datang"

"Aaaaa ganteng banget sih mo pingsan gua"

"Aa Atlanta rahim adek anget"

Dan masih banyak lagi teriakan-teriakan yang menggangu telinga, tetapi Atlanta seakan tidak mendengar semua suara itu. Mungkin dia kebah karena hal itu sudah menjadi sarapan atau bahkan cemilan laki-laki itu.

Atlanta memasukin kantin, sudah ia duga kalau para sahabatnya akan berada di kantin. Ya mereka adalah para inti dari Dranix.

Bara Adipati Yoses

Dia adalah wakil ketua Dranix, mempunyai paras yang tidak kalah dari Atlanta. Dia salah satu buaya di SMA CAKRAWALA, friendly ke semua perempuan apalagi yang cantik-cantik.

Airlangga Samuel Abraham

Pria yang sebelas dua belas dengan Atlanta, sikap dingin dan ketampanannya membuat banyak orang berpikir kalau Airlangga dan Atlanta adalah saudara, padahal tidak. Airlangga adalah laki-laki bijak walaupun jarang berbicara

Kevin Cakra Bastian

Laki-laki dengan sujuta rayuannya, tampan walaupun tak setampan Atlanta. Mood anak Dranix, dia adalah salah satu inti Dranix yang bijak walaupun tak sebijak Airlangga.

Riyan Putra Buana (Ian)

Laki-laki dengan sejuta lawakan, mempunyai kulit sedikit hitam yang akan membuatnya paling mencolok ketika anggota inti sedang berkumpul. Ian itu sama seperti Kevin, kalau orang bilang mah mereka sama-sama mempunyai humor yang berbeda dengan inti lainnya.

 Ian itu sama seperti Kevin, kalau orang bilang mah mereka sama-sama mempunyai humor yang berbeda dengan inti lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atlanta berjalan menuju pojok kantin, yang sudah menjadi tempat inti Dranix.

"Tumben bos baru dateng" ucap Ian ketika melihat Atlanta

"Kesiangan"

"Emang ga dimarah bunda bos?" Tanya Ian lagi

Atlanta hanya menggelengkan kepala.

"Kalo emak gua mah udah pasti disiram air kalo telat bangun" ucap Ian sambil melahap makanannya.

"Tapi kalo gua yang jadi Mak lu yan, langsung gua siram pake air panas" timpal Kevin

"Psikopat anjir" Ian bergidik ngeri

Hening mereka melanjutkan makan, dan Atlanta hanya memainkan HP-nya.

" Eh iya mau ada anak baru ya?" Tanya Bara

"Iyaa cewek cantiiiiikkkk banget, gua semalem udah scroll ig-nya"jawab Ian

"Pindahan dari mana?" Kevin

"SMA Galaxy" akhir Airlangga membuka mulut.

Mereka kembali diam, menikmati makanan yang sudah hampir habis.

"Alhamdulillah tuhan, Ian kenyang bener" ucap Ian sambari mengelus perut ratanya.

Atlanta melihat semua anggota sudah selesai makan langsung berdiri menuju kelas.

"Eh bos mau kemana" ucap Ian

"Kelas bego,mau kemana lagi" bukan Atlanta yang menjawab melainkan Kevin

Mereka berjalan beriringan melewati koridor yang beringsik dengan teriakan-teriakan siswi.

"Omooo Atlanta maco banget, Airlangga juga"

"Riyan cakep, bismillah Bara"

"Mau dong jalan sama mereka"

Dan masih banyak lagi.

Akhirnya mereka semua memasuki kelas, dan murid-murid yang berteriak tadi kembali ke kegiatan awalnya





































*****************************************

667 word kali ini.

Next part guys

Jangan lupa vote yaaa

Salam dari binjai

ATLANTA || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang