14.

1.7K 41 0
                                    

sekarang adalah jam pelajaran terakhir, ini adalah waktu dimana para murid sudah tidak konsen dengan apa yang di jelaskan guru. tidak sedikit dari mereka yang merasa lelah, mengantuk bahkan ada yang lapar.

karena mengantuk juga Starla izin kepada guru yang sedang mengajar di depan kelas untuk pergi ke toilet.

sebenarnya gadis itu cukup bosen dengan keadaan kelas yang sangat serius karna memang Starla bukan murid yang ambis dengan segala hal yang berhubungan dengan sekolah. tetapi jangan di ragukan, Starla memiliki otak yang cerdas.

saat gadis itu sedang berada di koridor, ia berpapasan dengan airlangga. laki-laki itu berjalan ke arahnya dengan tatapan dingin andalannya.

"mau kemana?" tanya Airlangga

"toilet" jawab Starla

"sendiri?" Starla mengangguk
"ga kapok apa?" Starla menggelengkan kepalanya.

"gua ga pernah takut sama siapa pun" jawab Starla.

"gua anter" Airlangga berjalan didepan Starla.

"ngapain sih?gua bisa sendiri" ucap Starla

"ntar ada si Chindy lagi gimana?"

"gua ga takut" jawab Starla yakin

"tap...." belum juga Airlangga menyelesaikan ucapannya

"kalian berdua bukannya masuk kelas malah berduaan disini ngapain?" teriak pak Basuki

sontak Airlangga menggandeng tangan Starla untuk ikut berlari bersamanya agar terhindar dari amukan waka kesiswaan itu.

mereka berdua berlari melewati koridor kelas yang sedang melangsungkan pelajaran sehingga mereka berdua menarik perhatian para siswa apalagi di belakang mereka ada pak Basuki yang membawa penggaris panjang sedang mengikuti kalian.

mata Atlanta menangkap sosok Starla bersama airlangga sedang berlari didepan sana. tetapi ia tidak perduli dan akhirnya melanjutkan tidur nyenyaknya.

tapi sialnya laki-laki itu malah memikirkan Starla.

"sial" gumam Atlanta

karna tidak bisa menghilangkan Starla dari pikirannya, Atlanta pun beranjak pergi dari kelas tanpa izin dari guru yang mengajar. sebenarnya itu bukan pertama kali Atlanta tidak mempunyai sopan kepada guru, jadi guru guru yang mengajar sudah tidak kaget lagi dengan tingkah Atlanta.

"bos lu mau kemana yan?" tanya Bara yang direspon gelengan kepala oleh Ian.

•••

sementara di ruang OSIS terdapat 2 siswa yang sedang bersembunyi dari kejaran pak Basuki, ya mereka adalah Airlangga dan Starla.

"lu ngap.." belum selesai Starla berbicara mulutnya sudah dibekap dengan tangan Airlangga.

Airlangga menunjuk ke arah luar dengan dagunya dan di ikutin oleh Starla. ternyata disana ada pak Basuki yang dari tadi mengejar mereka. "gila" batin Starla, guru itu sudah tua tetapi tidak lelah mengejar mereka.

ini semua gara-gara Airlangga, jika laki-laki itu tidak menghampirinya tadi. tidak ada terjadi hal seperti ini.

karena dirasa pak Basuki telah pergi, Airlangga menggandeng tangan Starla dan mengajaknya keluar. Starla hanya menurut saja karena ia masih kelelahan akibat berlari tadi.

mereka berdua sudah di depan pintu ruangan OSIS, sialnya ternyata pak Basuki sedang duduk di bangku samping ruangan tersebut.

"keluar juga kalian, ikut bapak" ucap pak Basuki yang berjalan duluan.

"elu sih" bisik Starla yang tidak di respon oleh Airlangga.

•••

hari ini adalah hari cukup melelahkan bagi Starla, pasalnya waktu jam terakhir tadi ia bersama airlangga dihukum untuk membersihkan lapangan indoor yang sangat amat luas. dan sialnya mereka berdua menjadi tontonan murid murid SMA Cakrawala yang mulai berhamburan keluar karna bel pulang sekolah berbunyi.

gadis itu merebahkan tubuhnya di atas kasur king size miliknya, menenangkan pikirannya yang beberapa hari ini mulai mengingat kejadian 3 tahun yang lalu. saat dia ditinggalkan oleh orang yang dia sayang, kalau kalian mengira itu pacar Starla, kalian salah besar. tetapi laki-laki itu sangat berperan dalam hidup Starla, lebih dari Mondy apalagi keluarganya yang selalu berada di luar negeri untuk mengurus pekerjaan mereka.

dari kecil Starla memang tidak mendapatkan perhatian oleh kedua orang tuanya, ia hanya bersama Mondy dan Kenzo. dua orang yang sangat ia sayangi. tapi naas nasib Kenzo tidak seberuntung Starla dan Mondy. waktu Mondy memimpin Dranix dan Kenzo memimpin Wolves mereka berdua mempunyai musuh dimana mana. bahkan ketika Kenzo sedang pulang sekolah sendiri, ia di tabrak oleh truk yang sampai kini tidak diketahui pengemudinya.

kasus tersebut ditutup karena memang hampir satu tahun tidak ditemukan pengemudi truk tersebut. hal itu membuat Starla sangat tertekan bahkan selama 6 bulan gadis itu selalu meneriakkan nama Kenzo.

bagaimana tidak?Kenzo adalah satu-satunya sahabatnya, Kenzo yang selalu ada ketidak Mondy sedang sibuk dengan tugasnya, Kenzo yang menemaninya ketika Mondy sibuk dengan sekolahnya, mereka berdua terlihat seperti adik kakak, karena memang Kenzo seumuran dengan Mondy.

Kematian Kenzo lah yang membuat Starla menjadi pendiam seperti sekarang. pasalnya gadis itu dulu adalah gadis bar bar yang senggol dikit bacok, bahkan Starla sering pindah sekolah hanya karna kasus yang di buatnya.

semenjak kematian Kenzo, Wiliam wakil Kenzo memilih Starla sebagai ketua Wolves bahkan sampai sekarang. dan jika kalian tau, tujuan Starla pindah ke SMA Cakrawala adalah untuk mencari informasi tentang tabrak lari Kenzo.

semua hal itu Starla rencanakan tanpa pengetahuan Mondy.

"zo gua kangen, harusnya waktu lu ajak gua balik zo. biar gua sekarang sama lu aja disana, pasti asik ya zo disana? sampai sampai lu ga kangen sama gua" lirih Starla di iringi air yang jatuh dari mata cantiknya.

"gua masi pegang janji gua zo, gua bakal cari orang orang yang terlibat dalam penabrakan itu. pegang janji gua zo" ucap Starla yang langsung menghapus air matanya.

ATLANTA || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang