18.

1.5K 36 0
                                    

Keributan dikantin tadi membuat SMA Cakrawala heboh, apalagi ketika Starla menghancurkan gerbang depan sekolahan itu. sehingga semua murid di pulangkan lebih awal dan Chindy di bawa kerumah sakit oleh pihak sekolah.

di markas Dranix

"kemungkinan bener Starla salah satu dari mereka" bara membuka percakapan.

"selidikin dulu bar, jangan asal nuduh" Airlangga membuka bungkus kacang

"tapi lu liat sendiri kan tadi gimana murkanya Starla di kantin tadi" ucap Bara

"kalian tau gak, ngeliat Starla kayak tadi gua jadi inget Kenzo anjir. Kenzo kalo lagi ngamuk persis kayak gitu" Kevin membayangkan bagaimana Kenzo dengan teganya membunuh orang orang yang berani mengusik orang-orang disekitarnya.

"mereka berdua ada hubungannya" Airlangga tengah mengotak ngatik laptop didepannya.

"Gerald, cari informasi tentang almarhum Kenzo dan Starla" ucap Atlanta

"siap bos" Gerald mengeluarkan laptop dari tasnya. Airlangga dan Gerald adalah kunci anak-anak Dranix, seorang Gerald yang pandai dalam masalah melacak sesuatu dan Airlangga pandai dalam menjebol situs manapun baik itu di kunci atau pun tidak.

"Kenzo Saka Abimanyu anak dari Hendra Abimanyu dan Risma Abimanyu. dia leader Wolves yang mengalami tabrak lari yang sampai sekarang belum ditemukan pelakunya. cuman itu, yang lain di rahasiakan, tapi yang gua dapet kasus itu ditutup oleh keluarga Kenzo" jelas Gerald

"Starla galaksi Christian Bagaskara, anak kedua dari Cristian Bagaskara dan Renata Bagaskara pemilik Cristian company. udah itu doang tapi mereka orang penting makanya dirahasiakan indentitas yang lain"

"cuman bang Mondy tau yang tau semuanya" bara membuka suara

"hubungi William aja, gua rasa dia masih inget sama kita. karna dulu tujuan kita sama bukan?" tanya Atlanta lalu bara menghubungi William.

"gak aktif ta,mungkin dia ganti nomor"

"coba anggota Wolves yang lain"

mereka yang ada disana semuanya menghubungi anggota Wolves yang mereka punya kontaknya tetapi nihil semua nomor tersebut tidak aktif.

"kayaknya emang semenjak kematian Kenzo mereka menutup diri dari dunia luar deh ta" Ian

"Atau mungkin mereka lagi ngatur rencana atau malah mereka nyeledikin kematian Kenzo itu sendiri"

"ketemu..." Gerald berbicara

"jadi Kenzo sama Starla itu sahabat dari kecil bahkan bang Mondy juga makanya dulu kita bisa punya tujuan yang sama kayak Wolves kan. nah semenjak kematian Kenzo itu Starla sempat stres, bahkan Starla ingin mengakhiri hidupnya akhirnya Starla dilarikan ke Amerika untuk melupakan semuanya. tetapi beberapa hari ini ada yang membahas Kenzo lagi, mungkin aja itu yang buat Starla murka kayak tadi" jelas Gerald lagi.

"lokasi makan Kenzo dimana?" tanya Atlanta

"Bandung bos, gua pas itu liat berita kalo jenazahnya dimakamin di Bandung" jawab langit

"jiarah kesana aja gimana?" tawar bara yang di respon anggukan oleh Atlanta.

"sebagian ikut ke makan ya, yang lain jaga markas"

•••

disinilah Starla saat ini, di tempat yang seharusnya dia tidak disini. di dekat makam sahabatnya itu dengan mata yang sudah bengkak karena tangisnya dari tadi tidak reda.

bahkan gadis itu belum mengganti seragamnya yang disiram oleh jus buah naga dan kuah bakso oleh Chindy tadi.

jika orang melihatnya mungkin mengira Starla saat ini sudah gila, memanggil nama Kenzo tanpa henti dan mengelus batu nisan bertuliskan "Kenzo Saka Abimanyu" itu.

"Zo gua kangen banget sama lu" lirih Starla tenaga gadis itu sudah habis

"lu tau ga? gua pindah sekolah cuma karna nyari tau tentang kematian lu zo. kali ini bukan karna gua buat masalah"

"dari informasi yang gua dapet sama anak-anak, kecelakaan lu ada campur tangan anak-anak Dranix zo"

"zo ayo bangun, Wolves butuhin lu. gua ga bisa megang Wolves zo" lirik Starla diiringi isak tangis.

Starla tidak menyadari bahwa di pojok sampingnya sudah ada Atlanta dan anak-anak Dranix yang mendengar semua ucapan Starla.

"gua harus cari pelakunya zo, dan gua ga bakalan biarin dia hidup tenang" Starla menyeka air matanya. lalu gadis itu berdiri dan membalikkan badannya. betapa terkejutnya Starla ketika ia menemukan Atlanta sudah berada di belakangnya dengan tatapan tajam yang menusuk.

"bener semua itu?" tanya Atlanta tetapi tidak menjawabnya.

"bener yang lu bilang tadi star?" Atlanta meninggikan volume berbicaranya. tetapi Starla tetap diam membisu, gadis itu tidak ingin orang-orang tau tentang semua ini dan menganggapnya lemah.

"lu salah denger" jawab Starla dan langsung berjalan meninggalkan Atlanta, tetapi tangan gadis itu ditahan oleh Atlanta dan gadis itu ditarik ke pelukan Atlanta.

"gua udah tau semuanya star, sekarang gak cuman Wolves yang ada buat lu. kita Dranix ada buat lu, kita bakalan ikut turun tangan cari pelakunya. kalau pun itu anggota Dranix gua bakalan bunuh dia dengan tangan gua sendiri" Atlanta mengelus surai rambut Starla, dan seketika tangis Starla pecah di pelukan Atlanta.

"udah, masa leader Wolves nangis sih. entar kalo mereka liat gimana?" Atlanta menghapus jejak air mata Starla.

"mendung ta" kata Bara yang melihat langit mulai gelap.

anak- anak Dranix sebenarnya sedikit terkejut dengan tingkah Atlanta, tetapi memang selama beberapa Minggu Starla masuk di SMA Cakrawala tatapan laki-laki itu berbeda ke arah Starla. tidak seperti tatapannya kepada perempuan lain.

Starla pulang dengan Atlanta, sementara mobil Starla yang body depannya rusak karena menabrak pajar sekolah telah di urus oleh Ian dan Kevin.

ATLANTA || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang