09.

2.1K 55 0
                                    

Setelah kejadian dikantin tadi, Atlanta memutuskan untuk segera ke ruangan kontrol cctv disusul oleh kedua sahabatnya. Kevin dan Ian belum keluar kelas karena jam agama belum selesai jadi mereka hanya bertiga.

"Pak boleh cek CCTV didepan toilet perempuan kelas XII?" Tanya Atlanta

"Untuk apa?kamu tidak ingin berbuat macam-macam kan?" Tanya bapak petugas.

"Teman kami ada yang dibully ditoilet itu pak, kami harus tau siapa yang melakukannya" Jelas Bara. Akhirnya setelah beberapa negosiasi yang berakhiran lembara Atalanta yang berkerja mereka bisa melihat layar cctv tersebut.

Dilayar terlihat Starla berjalan sendirian memasuki toilet, namum beberapa menit ada tiga gadis. Saat kemunculan tiga gadis itu Atalanta menjeda videonya.
Disana terpampang jelas wajah Chindy, Tiara dan Nayara seketika rahang Atalanta mengeras.

"Niat banget tuh bocah" Kata Bara heran dengan keberanian Chindy dkk.

"Kalo udah cinta ya gitu" Kata Airlangga.

Tidak mendengarkan ucapan kawan-kawannya itu, Atlanta mengambil gambar saat ketiga gadis tadi memasuki toilet setelah itu pergi. Airlangga dan Bara masih mengekori Atlanta.

"Tuh rahang lu kenapa? Kok gua baru nyadar?" Tanya Bara.

"Di keroyok Bigetron"

"Seriusan?" Atlanta mengangguk.

"Mereka seakan ngibarin bendera perang" kata Airlangga yang disetujui oleh kedua kawannya.

Mereka bertiga akhirnya kembali ke kelas, karena jam mapel agama telah usai. Atlanta berencana selepas pulang sekolah akan kerumah Starla untuk memberikan bukti walaupun gadis itu tidak memintanya.

"Lah lu berangkat? terlanjur gua Alfa ta" Kata Adinda.

"Gapapa"

"Sorry ya"

"Hm" Ucap Atlanta dengan wajah yang sudah terbenam ditumpukan lengan. Laki-laki itu memutuskan untuk melanjutkan tidurnya.

"Lu bertiga dari mana tadi?" Tanya Ian

"Cari jodoh biar gak jomblo kayak lu" Ucap Bara bercanda.

"Yaelah jomblo gini banyak yang demen" Ucap Ian sombong.

"Iye Yan banyak apalagi yang suka nongkrong diperempatan itu" Timpal Kevin yang membuat murid-murid dikelas tertawa.

"Enak aja gua masih waras ya" Kesal Ian.

"Eh btw tumben tuh anak telat?" Ucap Kevin dengan mengarahkan dagunya ke Atlanta.

"Yo ndak tau kok nanya saya" Ucap Ian dengan logat Jawa.

Mereka semua kembali diam ketika guru biologi memasuki kelasnya. Guru itu tidak terlalu memperdulikan Atlanta yang tidur dikelas, karena jarang sekali laki-laki itu tertidur dikelas. Ya walaupun terkadang tidak tidur tetapi juga tidak memperhatikan pelajaran, namun yang membuat guru-guru heran adalah nilai Atlanta selalu bagus dalam mata pelajaran apapun.

Guru melanjutkan materi Minggu lalu, sampai bel istirahat berbunyi sangat nyaring tetapi tidak membangunkan Atlanta yang tengah tertidur. Kawan-kawannya pun tidak ada yang berani membangunkannya. Hanya Kevin yang ke kantin untuk membelikan titipan-titipan kawannya itu, karena mereka tidak ingin meninggalkan Atlanta dikelas sendiri.

Padahal jika Atalanta tau ia akan menegur teman-temannya itu, Atlanta sangat berantisipasi kalau teman-temannya itu kelaparan hanya karna dirinya. Maka dari itu Airlangga memberikan saran agar salahsatu saja yang ke kentin dan yang lain nitip.






ATLANTA || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang