ATLANTA || ON GOING

13.

"woi gantian napa nulisnya lama banget lu!!"

itu adalah suara Ian, laki-laki itu tidak biasanya berangkat pagi buta. juga ia berangkat pagi buta berarti ia mempunyai tujuan tertentu. yaitu mencontek pr temannya.

"Gua dulu ya, lu dateng akhirnya ya terakhir!!" Teriak Freya tidak kalah kencang.

"Kan lu bisa nyontek punya yang lain anjir, sini kasih gua" Ian merebut buku diatas meja Freya.

"apaan sih ga ini gua duluan yang dapet" Freya menarik kembali buku tersebut.

terjadi tarik menarik buku, padahal di kelas bukan hanya satu orang yang sudah menyelesaikan pr nya.

"apasih Kelian berdua, balikin buku gua. entar malah buku gua yang sobek gara-gara kalian berdua" Ucap Bela, pemilik buku tersebut.

"Tuh kan gara-gara elu yan, mana 5 menit lagi masuk gua belum selesai semuanya" Rengek Freya yang mendapat cengiran dari Ian.

"Ga cuman lu yang belum kali" Ian menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

•••

pagi ini Starla sudah sampai didepan gerbang sekolahan, awalnya gadis itu ingin sedikit terlambat berangkat sekolah, tetapi karena Mondy memaksanya untuk segera mandi jadi mau tak mau Starla menurutinya.

gadis itu berjalan melewati koridor yang sudah sangat ramai, karna memang 5 menit lagi sudah bel. banyak siswa siswi yang menyapa Starla dan tidak sedikit juga yang melontarkan kalimat kalimat yang sangat tidak enak didengar, tatapi gadis itu tidak memperdulikannya.

tiba-tiba tubuh gadis itu terhuyung ke samping karena Bara dari belakang sendirian berlari lalu merangkul pundak Starla.

karena hal itu semakin terdengar suara cacian yang menyebut Starla sebagai wanita murahan dll.

"Idih apaan sih baru juga beberapa hari masuk udah digandeng sana sini"

"kemarin Ian sekarang Bara, besok siapa lagi deh"

"Di gilir ya star?"

"iiih tukeran tempat mau ga star?"

"beruntung banget tuh cwe"

dan masih banyak lagi bisikan setan yang sangat menggangu telinga Starla.

akhirnya Starla sampai di depan kelasnya, di dalam sana sangat ramai bahkan suara Freya sama mendominasi ruangan tersebut.

gadis itu berjalan ke arah bangkunya, disana sudah ada ketiga temannya yang sedang bercanda bahkan ada Ian juga.

"Pagi Starla" Sapa Ian, Starla hanya tersenyum meresponnya.

"PR lu udah star?" Tanya Davina, Starla mengangguk.

Ting

hp Ian berbunyi, laki-laki itu langsung berdiri "Gua cabut dulu ya, bye star" Ucap Ian lalu pergi dari kelas padahal sebentar lagi bel berbunyi.

Kringggggg

semua murid di koridor berbondong-bondong masuk ke dalam kelas masing-masing. termasuk anak-anak kelas Starla, bangku kelas sekarang penuh diisi oleh siswa-siswi.

Tetapi tidak dengan bangku Atlanta, Airlangga, Ian, Gerald dan beberapa bangku anak Dranix. Entah mereka sedang merencanakan apa sampai tidak masuk ke kelas.

Tuk Tuk Tuk

Suara sepatu yang beradu dengan lantai mengalihkan perhatian murid didalam kelas, perempuan berseragam dinas dan menggunakan makeup tebal itu memasuki kelas.