Atlanta pulang dari rumah sakit pukul 03:30 jalanan yang ia lewati sangat sepi karena sudah hampir pagi. Laki-laki itu mengendarai motor sportnya dengan kecepatan sedang agar bisa menikmati segarnya udara pagi di jalanan ibukota ini.
Laki-laki itu memutuskan pulang ke rumah, padahal tadinya ia tidak ingin pulang karena sudah hampir pagi, ia pasti akan mendapat pertanyaan dari Ibundanya terlebih lagi ayahnya saat ini sedang berada dirumah.
Motor Atlanta masih berjalan dengan kecepatan sedang, tetapi ada beberapa kawanan motor yang mulai mengikuti Atlanta. Akhirnya Atlanta menambah kecepatan namun para pengendara tersebut juga ikut menambah kecepatan motornya.
"EH ABANG JAGO DARI MANA AJA" Teriak pengendara yang sudah sejajar dengan motor Atlanta.
Atlanta tau itu adalah Axel, anggota Bigetron yang ikut menyerang sekolahannya tempo hari itu."MAU APA LU" Teriak Atlanta dibalik helm hitamnya.
"MAU LU MATI" Teriak Axel diiringi dengan tawa. Di belakang mereka bedua ada 5 motor yang hanya memantau mereka.
"LU AJA GUA OGAH" Teriak Atlanta yang langsung mempercepat laju motornya tetapi Axel masih bisa mengimbanginya lagi. Namun kali ini Axel tidak berteriak melainkan laki-laki itu menendang badan motor Atlanta sehingga Atlanta oleng.
Atlanta tidak luka, karena ia berhasil loncat ketika motornya roboh. Axel dan kawan-kawan berhenti dan turun dari motor menghampiri Atlanta. Atlanta melepaskan helmnya dan melemparkan ke arah Axel.
"MAU LU APA HAH"
"GUA MAU LU MATI ATLANTA. DAN SEKARANG SAATNYA LU MATI" Teriak Axel yang langsung menghajar Atlanta. Tidak hanya Axel bahkan kawan-kawannya pun ikut.
Kondisi sekarang 6 vs 1 tetapi tidak membuat Atlanta gentar, laki-laki itu dikelilingi oleh anggota Bigetron yang sedari tadi memukulinya namun masih bisa ditangkis.
5 Kawan Axel tumbang, tinggal Axel dan Atlanta. Atlanta menendang perut laki-laki didepannya, memukul dahinya. Namun Axel membalas pukulan Atalanta yang mengenai rahang tajam Atlanta.
"Brengsek" Atlanta membabi buta menghajar Axel, hinggal laki-laki itu tidak berdaya dijalan raya yang sepi itu.
Atalanta lalu kembali ke motornya dan pergi menuju rumahnya. Sangat membuang tenaga berkelahi dengan laki-laki itu.
***
Motor Atlanta berhenti didepan gerbang rumah,ia turun dan membuka gerbangnya sendiri karena tidak ingin membangunkan Pak Mamat, lalu ia mendorong motornya menuju garasi.
Saat Atalanta membuka pintu, ia dikagetkan dengan kehadiran ayahnya di ruang tamu.
"Dari mana?" Tanya ayah Atlanta.
"Dari rumah sakit"
"Kamu sakit?"
"Bukan"
"Terus?"
"Temen Aksa, Yah"
"Temen apa temen, sini duduk cerita"
"Gak dulu deh, Aksa ngantuk banget nih" Atlanta berjalan menuju tangga.
"Terus kenapa rahang kamu lebam?"
"Biasa laki"
"Ayah laki tapi dulu gak gitu"
"Ayah sama Aksa beda. Kalo Aksa kan LAKIK" Kata Atlanta diiringi kekehan yang mendapat gelengan dari ayahnya.
Jika kalian berpikir Atlanta akan dimarahi oleh orang tuanya, kalian salah besar. Ayah dan bundanya tidak pernah memarahi laki-laki itu kecuali ia menjahili adiknya. Mungkin juga karena orangtuanya tidak terlalu tau bagaimana Atlanta diluaran sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTA || ON GOING
Teen FictionIni tentang Atlanta Aksa Dirgantara,laki-laki yang disegani banyak orang dan dikagumi banyak wanita. Siapa yang tidak kenal dia?seorang ketua geng Dragon Phoenix atau sering disebut Dranix, ia sanggup membantai siapa saja dan kapan saja. Mempunyai s...