15.

1.7K 35 0
                                    

jam dinding menunjukkan pukul setengah 12 malam, Starla yang sudah siap dengan jaket hitam dan helm full face nya berjalan menuju garasi untuk mengambil motor sport merah milik alm Kenzo yang memang sengaja ia simpan.

gadis itu mengandarai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata, jalanan yang sepi pun membuat deru motor Starla sangat terdengar.

tujuannya sekarang adalah di sirkuit, ia tadi sempat membuat janji bersama Wiliam dan anak-anak Wolves untuk bertemu disana sekalian gadis itu ingin mencoba balapan lagi. padahal sudah hampir 3 tahun Starla tidak turun di jalan karena di larang oleh kakaknya, Mondy.

•••

dimarkas Dranix terlihat ramai, hampir semua anggota berkumpul disini karena Atlanta yang memerintahkan mereka.

"gabut banget gua" kata Ian yang melempar kulit kacang ke arah langit.

"ya gausah nyampah di gua yan" kesal langit

"gua kira tadi tempat sampah Lang" ucap Ian di iringi kekehan yang mengundang emosi langit.

langit memang dikenal sosok yang sangat mudah terpancing emosi, baru saja langit ingin melayangkan tinjuan ke arah Ian tetapi sudah di hadang oleh Atlanta.

"bisa diem ga sih kalian" ucap Bara

"eh btw ke sirkuit yok, gua udah lama ga turun ke jalan nih" kata Kevin yang memainkan HP-nya.

"malem ini hadiahnya apa?" tanya Bara

"100 juta"

"anjir, seriusan? kalo gitu gua juga mau" Ian antusias

"gimana pada mau kesana gak?gua lagi pengen turun soalnya" Kevin mengantongi hp nya kembali.

Atlanta berdiri dan berjalan keluar dari markas, semua anggota sudah paham apa yang akan di lakukan Atlanta. sudah pasti laki-laki itu menyetujui apa yang di ucapkan Kevin, makanya dia berdiri dan meninggalkan markas.

"yang mau ikut ayo, tapi jangan semua di bagi ada yang kaga markas" ucap Bara sebelum meninggal markas yang di respon anggukan oleh anggota Dranix.

ada lima puluhan orang yang mengikuti Atlanta menuju ke sirkuit, sudah beberapa malam laki-laki itu tidak hadir di sirkuit. padahal biasanya Atlanta tidak pernah absen dari tempat itu.

•••

Starla mencari keberadaan anak-anak Wolves, di depan sana Starla melihat keberadaan Wiliam yang sedang duduk di motor sport biru itu. dan di sekelilingnya ada anak-anak Wolves.

sial, gadis itu tiba-tiba teringat sahabatnya.

"Wil" teriak Starla yang langsung berlari memeluk William.

sial lagi gadis itu merindukan mereka, rumah kedua baginya. melepas pelukannya, Starla menatap anak-anak Wolves yang tumbuh tampan dan gagah. pasti jika Kenzo masih hidup dia akan tumbuh sangat tampan.

melihat mata Starla yang memancarkan kesedihan, Wiliam tahu bahwa gadis di depannya sedang tidak baik baik saja. karna Starla sudah tidak pernah terlihat di sirkuit lagi beberapa tahun ini.

"are you oke?" tanya William, sedangkan anggota lain yang paham akan situasi hanya menyimak.

"gua gapapa kok, cuman..." Starla menggantungkan ucapannya.

"gapapa lu boleh sedih Starla,tapi ga boleh berlarut-larut. inget kondisi lu ya? Kenzo pasti sedih kalo liat lu kayak gini terus" Wiliam menenangkan Starla.

"bener yang di bilang Wiliam star, kita ada buat lu. inget itu, sampai kapan pun kita bakalan ada buat lu" tambah Haikal

"bener banget gua setuju, ratu kita gak boleh sedih, ya gak guys" teriak Bima yang mendapatkan persetujuan dari anggota lain.

ATLANTA || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang