ATLANTA || ON GOING

11.

Hallooo para bucin Atlanta<3

•∆•

"Aurel sama Davina mana?" Tanya Starla pada Atlanta, pasalnya di UKS hanya tersisa mereka berdua.

"Kelas" Jawab Atlanta.

"Btw makasih ya"

"Buat?"

"Ya karna lu udah nolongin gua lagi" Jawab Starla sedikit kesal.

"Hm" Starla mendelik melihat respon Atlanta padahal kemarin laki-laki itu tidak sedingin ini.

"Gausah di liatin terus gua gk bakal ilang" Kata Atlanta

"Siapa yang liatin lu"

"Lu ya kali Pak Budi" Ejek Atlanta

"PD banget anjir gua liatin ada sisa makanan tuh di pojok bibir lu" Ucap Starla diiringi tawa.

Atlanta sontak mengeluarkan HP dari saku celananya dan membuka aplikasi kamera, dan sialnya tidak ada apa-apa disana.

"Lu ngeselin juga ya ternyata" Ucap Atlanta.

Keduanya diam, Atlanta kembali fokus memberikan obat ke tangan Starla yang terkena kuah bakso tadi. Kulit gadis itu sedikit melepuh.

"Ntar balik sama gua" Kata Atlanta yang langsung berdiri meninggalkan UKS.

Mulut Starla baru saja ingin meneriaki laki-laki tadi tetapi diurungkan karena ada gadis yang memasuki UKS.

"Maaf kak Starla dipanggil Bu Ratih di ruang BK" Kata gadis tadi.

"Eh makasih yaa" Ucap Starla yang langsung berdiri menuju ruang BK bersama gadis tadi.

Ternyata di ruangan itu sudah ada banyak siswa, termasuk Aurel, Davina, Atlanta dan antek-anteknya serta Chindy dkk.

"Starla silahkan duduk" Perintah Bu Ratih "karena Starla sudah ada disini jadi bisa kalian ceritakan apa yang terjadi?"

"Starla duluan Bu" Kata Chindy.

"Heh Mak lampir enak aja tuh mulut kalo ngomong, lu duluan yang nyiram temen gua" Ucap Aurel sedikit tinggi.

"Bener yang dibilang Aurel?" Tanya Bu Ratih ke Chindy.

"Engga buk, saya tadi kesandung terus gak sengaja" Elak Chindy.

"Kalo gak sengaja harusnya lu langsung ngomong bukannya malah tampar temen gua bego" Aurel mulai emosi.

"Aurel sabar ibu tau kamu marah tapi jangan teriak-teriak" mendengar itu Aurel langsung diam.

"Starla apakah yang ucapkan Chindy benar?"

Starla menggeleng " engga Bu, tadi saya sama temen-temen lagi makan terus tiba-tiba ada kuah bakso yang nyiram tangan saya" Ucap Starla sambil menunjukkan tangan kirinya yang diperban.

"Ya ampun kok di perban?" Tanya Bu Ratih

"Kulitnya melepuh Bu" Jawab Atlanta.

Tok tok tok

"Permisi Bu, saya ingin memberi bukti tentang siapa yang salah" Ucap Ali

Atlanta memicingkan mata melihat Ali datang keruang BK, bagaimana laki-laki itu tau kalau Starla dan Chindy berada diruang BK. Sial Atlanta seperti terbakar api cemburu.

"Boleh ibu lihat?" Ali memberikan hp yang berisikan video yang entah siapa yang mengambil video itu.

Akhirnya keputusan Bu Ratih sudah bulat, Chindy dihukum lari lapangan 10 kali sedangkan Starla lari sebanyak 5 kali.