prolog

1.7K 117 5
                                    




Lagi dan lagi tidak di inginkan oleh siapapun. Kehadirannya selalu di tolak oleh siapapun hanya karena ia terlahir sebagai omega pria.Padahal bukan maunya juga terlahir seperti ini. Seokjin sedih namun ia tak akan menampilkan ekspresi kesedihan itu pada siapapun. Seokjin tak ingin bergantung pada siapapun, tidak juga ingin di cintai oleh siapapun termasuk oleh pria alpha yang telah di takdirkan untuknya .
Mate nya  jelas menolaknya tanpa basa-basi .  Ketika ia memandang Seokjin, tidak ada tatapan kagum yang tersirat di mata matenya ketika menatap Seokjin, seperti halnya yang seorang alpha lakukan ketika menemukan matenya. Namun Seokjin tak akan mempermasalahkannya.  Ia hanya memberi tatapan datar dan menyetujui penolakan tersebut.

"Saya tahu, Anda tak akan mau bersanding dengan saya. Tidak apa, itu hak anda. saya permisi," hanya itu yang bisa Seokjin ucapkan sebelum ia meninggalkan ruangan milik Namjoon.

Kini jika ia mengalami heat, ia akan menanggungnya sendiri. Mungkin hidupnya akan bergantung dengan supressant seumur hidupnya. Bahkan supressant yang di minumnya memiliki dosis yang tinggi sebab ia tak kuat menahan sakit akibat heatnya yang begitu menyiksa.

"Jangan terlalu sering meminum dengan dosis tinggi, nanti rahim mu akan bermasalah dan membuatmu sulit memiliki keturunan," nasihat apoteker yang ia temui saat membeli supressant untuk sekian kali. Tapi Seokjin tak peduli. Memangnya siapa yang ingin memiliki anak dengannya? ia juga tak ingin hamil, ia tak ingin menjadi seorang ibu. Seokjin tak ingin anak itu kelak bernasib sama sepertinya.

Selain supressant , ia juga memiliki butiran-butiran pil putih. Pil penenang. Ia sangat mencintai benda itu. Seakan segala kekalutan hatinya akan sirna ketika ia menenggak pil tersebut . Tak lupa sebuah benda tajam di tangannya.Sesaat ia menatapnya sebelum ia mulai menyayat kulit di bagian perutnya. Sakit namun Seokjin menikmatinya ketika ia melihat darahnya sendiri telah menempel pada permukaan silet tersebut. Bagi Seokjin tak masalah sebab ini adalah salah satu pelarian terbaik untuk menyenangkan hatinya.













Another Namjin story yang terlintas di otak. Temanya memang Alpha Omega tapi di sini Seokjin bukan Omega yg lemah ya... aku pengen menciptakan dark side dalam dirinya..

Aku yang tak di inginkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang