VII

301 47 0
                                    

Tok

Tok

Tok

Tok

Tok

Athanasia melirik Naleta, 'kita harus bersikap imut untuk menarik perhatiannya!!' Batin Athanasia berteriak mencoba menyampaikan lewat ekspresi. Tapi apalah daya, Naleta anaknya LoLa a.k.a Loading Lambat🙂👍

"Athanasia..?"

"Hm? Kalian benar tidak tau?"

"Ah, ayahanda?" Dengan cepat Athanasia membungkam mulutnya sendiri.

'pft- duh, ga boleh di hina, dia seperti ini karena ingin menyelamatkan aku juga... Tapi, pft!!'

Hmm?

Wajah Claude berseri! Dia tersenyum! Dia senyum!

"...Papa?"

"Pfft-" kali ini, Naleta tak bisa menahan tawanya, semburat kecil terdengar dari mulutnya.

"Papa!" Ah, cantik sekali, saudariku.

Still looking for someone, Chapter VII

"Yang Mulia bilang dalam waktu dekat beliau akan kembali mencari kedua putrinya."

"Tuan Putri, apa anda terluka..."

"Hoek!"

"Tuan Putri!"

"Athanasia!"

·
·

"Lagi nulis apa?"

"Hah, aku cudah buat beberapa lencana. Tapi plan A gagal."

"Memangnya plan A apa?"

"Tidak ketahuan oleh Claude dan tinggal terkurung di istana Ruby sampai mati."

"Ih ngeri."

"Tapi karna keberadaan kita cudah diketahui oleh Claude, plan A tidak bica kembali dijalankan."

"Plan B?"

"Mengumpulkan uang untuk kaburl kelual istana sebelum umur 18 tahun."

"Hmm.. jadi itu tujuanmu mengumpulkan banyak permata. Kalau itu juga tidak bisa? Kau punya rencana lain?"

"Plan C."

"Plan C?"

"Iya, untuk antisipasi. Bersikap imut untuk mengambil hatinya Claude!"

"Oh, Papa!" Ucap Naleta meniru nada suara yang dihasilkan Athanasia tadi.

"Ihh!!! Jangan ingatkan tentang itccu!"

"Papa!" Naleta mengulang ucapannya.

"Ih!! Geli ih!!"

"PAPA! PAPA! PAPA!!"

"NALETA!! DIAM IHHH!!"

"Ahahahahaha!"

"Huft! .... Baiklah. Kita lakukan plan B dan plan C bersamaan!"

"Aku akan membantumu menjalankan plan B. Tapi untuk plan C, bye sj."

"Kamu harus bantu aku untuk plan C juga!"

"Enggak ah."

"Haru-"

"Tuan Putri, sudah waktunya tidur."

"Lili, tepuk-tepuk aku dong."

"Lili, aku juga mau."

"Hm? Tumben sekali Tuan Putri Naleta meminta saya untuk melakukan sesuatu...hihihi.."

Di tempat lain...

"Siapa namanya?"

"Yang saya ingat, nama Tuan Putri diawali dengan kata Na. Na....na?"

"Tidak, aku tidak mungkin memberinya nama pasaran seperti itu."

"Sudah 5 tahun, itu sudah cukup lama... Ah! Nama kota kecil di Obelia! Y-yang... Miskin....."

"Benar. Berikan aku daftar kota di Obelia dengan anggaran yang kurang dari......."

"Baik, Yang Mulia."

still looking for someoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang