Nami x Zoro : I'm jeolus

2.1K 96 0
                                    

Lemon dikit lah, asem-asem manis.

Setelah misi penyelamatan sanji dari whole cake dan pernikahannya , Nami dan yang lainnya pergi ke Wano dengan segera untuk menemui teman lainnya dan Nami bertemu dengan kekasih berlumut dan bermuka masam itu.

Setelah sampai disana Luffy dan Nami dan yang lainnya juga berpisah lalu setelah Luffy bertemu dengan otama gadis kecil Wano , itu juga membawa Luffy bertemu dengan Zoro

Disana Luffy mulai menceritakan semuanya termasuk Nami dengan pakaiannya yang cantik dan seksi , Nami ketika di gendongan sanji (diselamatkan ketika jatuh dari udara, scene ituloh, gue lupa.) , Nami yang memeluk sanji ketika sanji tiba di kapal dan Nami yang di pegang oleh sanji saat di lautan menuju ke Wano. Luffy cukup terlalu banyak berbicara bahkan dengan kepolosan nya yang tidak menyadari bahwa secara tidak langsung Luffy menceritakan perselingkuhan Nami dan sanji dibelakang Zoro Atau selama Zoro tidak ada disana.

Tentunya Zoro sangat kesal ketika harus membayangkan itu , dan tentunya pria kita atau Zoro sangat pemarah terutama ketika menyangkut soal Nami.
---------<3

Dan tibalah saat kru mereka bersatu kembali , disana Zoro sangat dingin pada Nami sedangkan Nami sangat merindukannya , dengan sedikit sedih karena Zoro tak membalas pelukannya Nami menatapnya dan membawa Zoro ke ciuman lembut nya tapi Zoro yang sangat marah melepaskannya disana , dengan rakus dan kasar Zoro bahkan merobek sudut bibir Nami hingga berdarah dan hampir menghentikan pernafasan Nami.

Nami melepaskan bibir Zoro dengan paksa , nafasnya tersengal-sengal dan tentunya ia sangat terkejut ketika Zoro terlihat sangat gusar

"Ada apa denganmu? , Aww bahkan kau melukai bibirku" ringgis Nami , mengusap darah di sudut bibirnya
"Cih , kau pikir dengan tidak adanya aku disana kau bisa bersenang-senang dengan pria lain?!!" Tuduh Zoro dengan nada rendah dan kesal secara bersamaan

Nami menatapnya heran
"Apa yang kau maksud Zoro?? Aku kesana juga bukan untuk bermain-main tapi aku dalam misi!! Hanya misi Zoro!!"

"Lalu apa kau bisa jelaskan kenapa banyak sekali momen mu bersama ero-cook itu?!!" Nada Zoro menaik satu oktaf hampir membentak Nami
"Siapa yang memberi tahu mu tentang itu?!!" Tanya balik Nami dengan sorotan mata tajam dan geram

Zoro terkekeh membuat Nami mengerutkan keningnya
"Apa yang akan kaulakukan kalo aku memberi tahunya?? Dan kau akan memberi alasan paling logis yang menurutmu bisa aku percaya?? Kau sepertinya berubah menjadi wanita yang tak cukup satu pria ya?"

Perkataan Zoro yang kejam sangat menusuk hati Nami , tapi Nami menahan air matanya dengan tuduhan Zoro

Nami menunduk menahan tangisannya
"Jika aku tak diselamatkan oleh sanji aku sudah banyak terluka , Zoro" lirih Nami

Zoro mengerjap , belum sempat menjawab Nami pergi meninggalkan nya di kamar sendirian. Sepertinya Nami sangat sedih atas tuduhannya yang tidak benar. Zoro menghela nafas berat , tapi ia masih merasakan kecemburuan nya.

Beberapa hari berlalu , Nami dan Zoro kembali ke sikap biasanya dan mereka lagi lagi berpisah kembali karena Zoro tersesat dan di perjalannya ia bertemu dengan wanita cantik , dan menyelematkan nya dari seorang pembunuh. Dan setelahnya Zoro ketahuan tidur bersamanya oleh Brook yang tidak sengaja datang ke rumah itu. Tentunya ceritanya langsung menyebar ke seluruh kru mereka terutama Nami.

Nami kesal , dia pikir Zoro melakukannya untuk balas dendam kepadanya. Bahkan setelah itupun wanita yang baru diketahui namanya adalah hiyori yang sebenarnya adalah adik dari momonusuke , itu sering mendekati Zoro dengan terang-terangan didepan semua orang.

Nami berubah menjadi sangat dingin pada Zoro , dia lebih sering menghabiskan waktunya di toilet untuk memukul air melepaskan kecemburuannya

Tentunya terkadang ia membawa momonusuke mandi bersamanya , sampai saat Nami sedang membersihkan punggung Momo pintu toilet tiba tiba terbuka membuat Nami dan Momo terkejut , Nami hendak memarahi orang itu tapi seketika terdiam ketika melihat orang itu adalah Zoro

Momo yang tadi melompat karena terkejut kini berada di pangkuan Nami menempel pada Nami yang telanjang juga kepalanya yang merengek di payudaranya

"Zoro!! Kau membuat kami terkejut!" Sembur Nami sembari menenangkan Momo di dipelukannya

Zoro yang melihatnya , menggeram marah karena ia tahu bahwa anak kecil itu hanya memanfaatkan kondisi untuk menempel pada Nami yang telanjang

"Momo kau keluarlah" ucap Zoro dingin , Momo tersentak ia ingin merengek meminta pertolongan Nami agar ia lebih lama dengannya tapi Zoro sangat menyeramkan sekarang

Momo menggerutu kecil , Nami menenangkan nya dan memakaikan nya handuk lalu ia Nami juga ikut memakai handuk

Saat Nami dan momo akan melewati Zoro , Zoro menahan Nami agar tidak keluar membuat Momo juga ikut berhenti
"Kau mau kemana Nami?" Tanya Zoro merendahkan suaranya

Nami memutar matanya "aku akan mengantarkan Momo-chan"
"Kau tetap tinggal disini , Momo cepat ke halaman rumput" peringat Zoro membuat Momo dengan lesu pergi meninggalkan Nami dan Zoro di toilet

Kemudian setelah Momo pergi Zoro mendorong Nami Pelan kedalam dan ia juga ikut kedalam dan mengunci pintunya

Zoro kemudian menyilangkan tangannya didadanya "sepertinya ada yang harus kau katakan , wanita" ungkap Zoro melihat Nami tajam setajam pedangnya

Nami mendengus dan menatap ke arah lain
"Sepertinya aku tidak perlu mengatakan apa-apa , tapi sepertinya ada..." Nami menyeringai dan jarinya menodong dada Zoro

"Zoro , Kau sepertinya berubah menjadi pria yang tak cukup satu wanita ya?" Tanya nami persis ketika Zoro bertanya seperti kepadanya

"Nami!" Zoro menggeram dan menarik pinggang Nami membuat Nami mendekat padanya

"Kau sangat pencemburu" seringai Zoro , Nami mendengus kesal
"Kau lebih pencemburu bodoh!" Timpal Nami balik

"Aku pikir aku hanya mencintai mu dibanding wanita cantik lainnya" kekeh Zoro
"Maksudmu aku tidak cantik dibanding wanita itu?!!" Cemburunya

Zoro menyeringai nakal sembari menarik handuk Nami dan membuatnya telanjang
"Kau lebih sangat cantik ketika kau telanjang didepanku" ungkapnya

Nami tersentak , wajahnya memerah padam karena ungkapan Zoro
"Lalu apa kau pikir aku senang dengan ungkapan mu itu?!" Nami mengalihkan perhatiannya ke arah lain dengan malu sementara tangannya meremas baju kimono Zoro

"Aku tidak tahu , kupikir kau menyukainya" jawab Zoro sambil membawa Nami ke ciuman penuh gairahnya
--------------------(^._.^)ノ

Our Dream - zoroxnamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang