Our Dream - zoroxnami

Nami x Zoro : bapak anak siblings

Sequel pasutri dapet anak, dan ceritanya lahirlah anak perempuan yang ceritanya langsung di baca aja yaw
.
.

"WOYY MOMY ASU!!" teriak seorang anak kecil, perempuan berumur 6 tahun. Nami yang mendengar itu langsung menoleh ke segala arah.

"DI ATAS ASU!!" teriak gadis kecil itu lagi sambil tertawa kecil, melihat momy nya menoleh kanan dan kiri bergantian.

Nami mendongak dan melihat anaknya di atas genteng rumah, Nami langsung melotot kaget.
"ZOMI NGAPAIN DIATAS GENTENG?!! TERUS KENAPA NGOMONGNYA KASAR GITU?! DI AJARIN SIAPA HEH?!!" seru Nami antara panik, takut, kaget dan marah.

"DI AJALIN PAMAN SANJI" balas zomi dengan cadel. Zomi masih tertawa geli melihat ekspresi momy nya yang terlihat kaget.
"SANJI!!!!! ANAK GUEEE KENAPA DI AJARIN YANG GA BENER?!! POKONYA MOMY GAMAU TAU, TURUN SEKARANG JUGA! BAHAYA!" teriak Nami lagi.

"GAMAU, ZOMI LAGI NGE-BELEK PELUT IKAN PAKE PISAU BIBI LOBIN" balas zomi sambil mengangkat belati kecil milik Robin di tangannya. Nami semakin kaget dengan ulah random anaknya itu, masalahnya, untuk apa membelek perut ikan tidak bersalah, diatas genteng pula?
"ROBIN!!! ANAK GUE KOK JADI PSIKOPAT GINII?!! ZOMI TURUN SEKARANG JUGA, TERUS ITU KENAPA PAKE CELANA DALEM, KAOS SAMA KEMEJA DOANG?! MALU DILIATIN ORANG!!" teriak nya lagi. Dalam hati ia merasa curiga ini ulah seseorang lagi yang mengajari anaknya yang aneh-aneh.

"KATA PAMAN FLANKY NANTI ZOMI JADI CEWE SEKSI, TERUS ZOMI NANTI JADI EKSOTLIS GELLL" kata zomi. Nami menggelengkan kepalanya heran, maksudnya eksotis girl mungkin ya?

"FRANKY!! ANAK GUE KOK JADI GINI?!!! ZOMI MALU DILIATIN ORANG, TURUN SEKARANG! MOMY CAPEK TERIAK-TERIAK MULU!!" Teriaknya lagi berharap sekarang zomi menuruti perintahnya.

Namun diatas zomi menggeleng keras, dia malah bergoyang tidak jelas saking senangnya melihat Nami kelimpungan tidak jelas.

"ZORO!! SINI LIAT ANAK KAMU!!" Teriak Nami memanggil Zoro.

Dari dalam rumah Zoro mendengar teriakan Nami yang terus mengomeli anaknya, dia penasaran dan pergi ke depan rumah, menghampiri Nami yang mendongak ke arah genteng.

"Ada apa si yang, teriak-teriak Mulu?" Tanya Zoro bingung.

Nami menoleh padanya dan menatapnya dengan tajam, dia menarik kaosnya dengan paksa, kemudian tangannya menunjuk keatas genteng.

"Tuh liat kelakuan anak kamu!"  Gerutu Nami, dia mendongak menuju arah kemana menunjuk, kemudian matanya membelalak kaget. Disana zomi memeletkan lidahnya lalu mengacungkan jari tengah nya pada dirinya dan Nami.

"TAKBIRR!! ZOMI YAAMPUN NGAPAIN DISANA?! TURUN NAK!! NANTI JATOH, TURUN SEKARANG." Teriak Zoro kaget.

Nami menghela nafas berat, dia memijit keningnya karena merasa pusing mengurus anaknya yang satu ini. Kelakuannya sangat random hingga tiap jam nya ada saja ulah yang bikin dirinya hampir kena serangan jantung Ia selalu bertanya-tanya apakah ini karma atau memang dirinya atau Zoro sangat bandel dulu. Namun tidak ada yang separah zomi. Dari sejak zomi berumur satu tahun kelakuannya sudah kelihatan sangat aktif, atau mungkin karena Nami terlalu sering membiarkan zomi di urus oleh sanji, Luffy, ussop dan yang lainnya hingga tingkahnya seperti persatuan sifat random teman-temannya?

"GAMAU DADY JELEK BANGET, DADY BUKAN TIPE ZOMI, HUUU" sorak zomi sambil menunjukan jempol yang di arahkan kebawah.

Zoro mengusap wajahnya dengan kasar, sebenarnya apa hubungannya? Dia hanya menginginkan anaknya turun sekarang. Dia melirik ke arah Nami yang sama pusingnya dengan dirinya.

Padahal baru beberapa jam lalu zomi bertingkah dengan masuk ke dalam akuarium untuk mengelus jinbe, kini zomi kembali bertingkah dengan baik ke atas genteng. Sepertinya zomi diam-diam pergi ke loteng dan naik ke atas genteng.