Our Dream - zoroxnami

Nami x Zoro : Nami, diam.

Warning : kissing scene⚠️
---------

Nami terus memarahinya untuk alasan sepele seperti dia tertidur dimana saja dengan kaki yang menjulur membuat Nami yang sedang berjalan dengan terburu-buru terjatuh karenanya.

Telinganya bisa saja tuli jika ia terus membiarkan wanita bersurai oren yang cerewet itu terus berteriak.

Ia mengorek kupingnya, mulai bangkit dan berjalan mendekati Nami lalu memojokkannya sampai ke dinding membuat Nami sedikit terkejut. Ia menatapnya dengan tajam dan datar, tak ada kata yang keluar dari mulutnya. Tangannya sedikit mencengkram bahu kecilnya.

Nami membuka mulutnya hanya untuk menanyakan apa yang ia lakukan sekarang "Apa yang kau lakukan?! Zo--"

Namun ucapannya terputus ketika ia mendekati wajahnya dan menempelkan bibirnya ke bibirnya. Matanya memperhatikan getaran keterkejutan di matanya, ia bisa merasakan kenyalnya dan manisnya bibir Nami, membuatnya betah untuk terus menghisap dan menyelip lebih dalam menelusuri giginya.

Sedangkan yang sedang di cium, terdiam membeku karena Zoro mencium bibirnya. Dan parahnya ia melakukannya dihadapan semua orang. Semuanya terdiam bagai batu dan menganga bagai ikan.

Ia menggerakkan tangannya ke tengkuk leher kecilnya dan mengelus Surai Oranye seperti buah jeruk itu. Ia menyudahi ciumannya dan sedikit menjauh hingga bisa seutuhnya melihat Nami masih membeku kaget. Ia sedikit menyeringai melihatnya,

"Nami diam." Katanya memerintah setelah melepaskan ciuman lembut nya lalu ia meninggalkan semua orang disana terutama Nami. Untuk melanjutkan tidur siangnya, ia tak peduli lagi dengan tatapan tercengang teman-temannya.

Setelah Zoro pergi barulah wajah Nami memerah total karena tersipu, malu, kesal dan yang lainnya. Dan juga barulah semua orang menarik nafas dan mulai bereaksi

"Oi marimo beraninya kau mencium Nami-swan ku yang suci!" Sanji berteriak marah.

"Fufufu apakah itu ciuman pertamamu Nami? Karena sepertinya kau tidak bisa mengendalikan ekspresimu" Robin mendengkur.

"Ci-ciuman!?? Zoro mencium Nami??" Kata Chopper, Luffy, dan ussop serempak.

"Superrr Zoro melangkah dengan cepat" sorak Franky.

"Yohoho Nami-san sangat pemalu, inilah kisah cinta masa muda yang manis" sahut Brook.

Tanpa mengatakan apapun, Nami masuk kedalam kamarnya. Setelah ia menutup pintunya, Nami segera terjatuh duduk sambil menyender pada pintu. Ia meraba bibirnya sendiri dengan wajah yang memerah

"Apakah aku terlalu cerewet?" Tanyanya bingung dengan suhu tubuh yang memanas bagai demam.

***
Maap telat up cuy
Sibuk kali soalnya sampe gabisa nyempetin waktu tapi ini algue paksain Dann yaaa segini dulu, pendek? Sengaja, emang segitu idenya.
Oke sampai jumpa lagi nanti.

Semuanya ttp stay healthy ya soalnya flu batuk lagi viral sekarang.