Our Dream - zoroxnami

Nami x Zoro : game!

Nami dan Luffy sering bermain game bersama, mereka sampai mempunyai Chanel Utubue sendiri, setiap mereka bermain game, Mereka akan mempostingnya dan mendapatkan banyak pengikut dan like, sekaligus uang sebagai keuntungan.

Nami sering bermain game dengan baju seksi agar penontonnya lebih banyak yang tertarik, sedangkan Luffy sering bertingkah konyol membuat game mereka menjadi seru, semua penontonnya mengira mereka adalah sepasang kekasih namun berkali-kali Luffy bilang mereka hhanyalah teman satu sekolah tapi banyak yang tidak percaya.

Zoro yang diam diam sering menonton mereka menjadi kesal dengan pertanyaan-pertanyaan konyol dari penonton mereka tersebut.

Kini Luffy dan Nami melakukan live dan penontonnya sudah banyak, lagi-lagi pertanyaan itu muncul membuat Zoro mengerang, ia menyimpan ponselnya dan membawa selimut kearah mereka.

Nami dan Luffy yang sedang disibukkan oleh game, terkejut karena kehadiran Zoro yang tiba tiba. Zoro menyelimuti tubuh Nami dan menatap tajam kearah kamera Seraya memberikan Luffy daging,

"wowww arigatou" seru Luffy

"Kau terlalu banyak memamerkan tubuhmu, nona. Dan kalian yang sering melihatnya ingatlah wajahku lalu datang padaku agar aku bisa memukul kalian." Zoro mendengkur bahaya. Nami dan Luffy saling melirik

"Zoro... Kau bilang kau akan pergi keluar" ucap Nami diikuti anggukan Luffy, Zoro tersenyum misterius ia mengangkat tubuh Nami lalu ia duduk di tempat Nami tadi dan memposisikan Nami di pangkuannya

"Ehhh..!?? Apa yang kau lakukan Zoro??" Ucap Nami panik, wajahnya memerah malu dengan tiba-tiba.
"Namii! Ayooo kita lanjutkan game ini!!" Rengek Luffy sembari memakan dagingnya

"Nah ayo lanjutkan, aku akan menonton disini" ucap Zoro, Luffy mengangguk antusias, Nami malu, dan para penonton bertanya-tanya siapa Zoro

Banyak komen yang muncul menanyakan Zoro, Zoro menatap kearah kamera dan tersenyum dan menyeringai membuat para fans mengganti pertanyaan menjadi pernyataan bahwa Zoro tampan, Nami yang melihat komenannya mendengus

"Lihat saja kepadaku! Kau datang kesini untukku bukan untuk tebar pesona, brengsek" ucap Nami kesal karena cemburu sambil terus fokus pada game nya

Zoro dan para penonton terkekeh geli melihat kecemburuan Nami. Zoro mendengkur, ia memeluk Nami dan meletakan dagunya di bahunya.

"Luffy! Kau mengacaukan gamenya!!" Pekik Nami ketika gamenya sudah kalah. Luffy menatap ke arah lain dan sibuk memakan dagingnya sendiri "eee apa yang kau katakan Nami? Aku tidak melakukan apapun" bohongnya

Nami ingin segera memukul Luffy namun ia lupa Zoro masih memeluknya jadi Zoro dengan cepat menahan Nami sedangkan Luffy sudah kabur dari sana membuat Nami masih menggeram marah

"Kau... Akan ku naikan bunga hutangmu!! Kau tidak membantuku sama sekali, arghhh aku kesal sekali" geram Nami seraya melemparkan selimut yang menutupinya lalu ia mengikat rambutnya menjadi sanggulan tidak rapih.

Zoro mendengus, ia membalikan Nami hingga duduk menghadapnya "heii... Aku kan hanya berniat membantumu" ucap Zoro "kau dan Luffy mengacaukannya!" Marah Nami sembari menarik baju Zoro dan mecengkramnya dengan dendam

"Tidak ada tempat untukmu di ranjangku malam ini dan malam berikutnya!!" Setelah itu Nami bangkit dan berjalan memasuki kamar, ia menutup pintunya dengan keras sampai Zoro meringgis "dia menakutkan. Tapi heii ada apa dengannya?" Tanya Zoro sambil membaca satu persatu pesan dari para penonton

"Oy oy ini sudah berakhir tapi kenapa kalian terus bertambah bukannya mengurang?" Tanya Zoro lagi dengan heran, semua penontonnya tersenyum geli.

Lalu tak lama kemudian terdengar teriakan Nami dari kamarnya yang menyuruh Zoro untuk mematikan siaran langsungnya dan menghampirinya dengan cepat. Zoro mendengus