Our Dream - zoroxnami

Nami x Zoro : Girls gossip

Pulang sekolah emang paling enak waktunya Nongkrong tanpa ganti baju seragam atau engga di cover pake sweater aja terus tambah bedak dan lipstik tipis dan ngumpul-ngumpul di kafe sambil ngegosip. Dan hal-hal kaya gitu juga dilakuin oleh 4 orang cewek-cewek cantik ini yang kalau dilihat-lihat mukanya kaya kembar beda warna rambut padahal bukan. Nami, Vivi, dan shirahosi ini satu circle sejak kelas 10 SMA kecuali Rebecca yang baru gabung kelas 11 nya.

Back to story, mereka berempat ngumpul di kafe sambil ngobrol-ngobrol tentang tugas, crush dan hal-hal yang paling biasa di obrolin.

"Vi, tau ga sih mantan Lo punya gebetan baru" ujar Nami yang membuat dua orang temannya cukup heboh kecuali Vivi. Gadis itu hanya berpikir siapa orang yang di maksud Nami.

"Mantan yang mana deh?" Tanyanya sambil cemberut bingung. Rebecca dan Nami berdecak.

"Itu loh si Luffy!" Balas Rebecca cepat menyinggung nama teman laki-laki mereka. Vivi mengernyit heran, "kalau maksud kalian si Hancock, ya gue udah tau..." Bingungnya.

Shirahosi menggeleng sambil meminum jus strawberry kesukaannya, "baru lagi" cicitnya pelan membuat Vivi mendengus.

Nami terkekeh melihat wajah masam Vivi, dia tahu Vivi sudah lama putus dari Luffy namun tetap saja hubungan mereka menjadi bulan-bulanan mereka.

Sambil menunjukan sebuah foto seorang wanita di ponselnya, Nami menyeringai "dia sahabat kecilnya si Luffy. Uta."

Vivi terlihat kaget melihat penampilan cewek bernama Uta itu. "Wow... Wow... Wow... Uta?! Serius kalian?!" Serunya heboh.

Rebecca mengangguk dan Nami menarik lagi handphonenya untuk ia simpan kembali.

"Serius, kemarin mereka nempel banget kemana-mana." Kata Nami. Vivi dengan wajah terkejut nya hanya bisa bilang, "Uta loh ini! Penyanyi terkenal di dunia. Gue ga heran sih. Luffy emang ga main-main kalau deket sama cewek. Terus si Hancock gimana?" Tanyanya.

"Untung Hancock ke luar negeri karena sekolah dia pindah," Jawab shirahosi.
"Kalau dia ada disini dan liat Luffy deket sama cewek lain, kacau deh" sahut Rebecca,
"Mungkin nangis di pojokan" tambah nami,

"Kasian ya Hancock..." Gumam shirahosi bersimpati. "Lo sih yang lebih kasian, apaan sama Luffy cuman kena friendzone doang" ejek Nami.

"Heh ngaca!" Seru Rebecca membuat Nami langsung menampilkan wajah kusutnya. Apa daya, Luffy emang cowo ter-friendly yang pernah mereka kenal bahkan hubungan Vivi dan Luffy juga tidak bertahan lama karena sifat Luffy yang terlalu fleksibel dengan semua orang.

"Hmm, Hancock tuh circlenya bareng Robin sama reiju bukan sih?..." Tanya Rebecca yang memang kurang tahu menahu, karena dia siswa pindahan. Nami, Vivi dan shirahosi mengangguk.

"Mereka kumpulan cewek-cewek hits doang. Senior kita" ujar Nami sambil memakan dessert yang baru ia sampai tadi.

"Kalau Uta di suruh pilih circle, antara circle kita dan circle nya Hancock pasti mentalnya langsung break down deh" ucap asal shirahosi yang polos  membuat Nami dan Rebecca tertawa terbahak-bahak sedangkan Vivi yang memang lemot hanya mengerutkan keningnya tidak mengerti.

"Kenapa?" Tanya Vivi penasaran. Rebecca langsung menghentikan tawanya dengan perlahan "Gini, gini... Kalau Uta masuk circle nya Hancock dia bakal langsung di bully abis-abisan karena disana ada Hancock yang emang calonnya Luffy sedangkan kalau dia masuk circle kita, ada Lo! Mantannya si Luffy. Ya dia juga bakal di bully lah sama Lo haha!" jelasnya.

Vivi menjadi gusar "gue anak baik! Gue ga akan ngebully orang gitu" sangkalnya.

Nami menyeringai dan shirahosi terkikik kala Rebecca hanya menyikut Nami. "Lo emang bukan orang yang ngebully langsung, tapi Lo bakal minta Nami yang ngelakuin itu dengan cara ngasih dia duit" ucap Rebecca sambil menarik turunkan alisnya. Wajah Vivi memerah malu, "y-yaudh sih!! Lagian dia juga ga butuh circle manapun" balas Vivi dengan mengipasi dirinya sendiri.