Nami x Zoro : patah dan bangkit saat di festival

697 47 18
                                    

"Hai Nami..." Dia duduk di sampingnya dan mengambil minumannya.
"Hei itu minumanku!!" Seru perempuan cantik disebelahnya, dia terkekeh kecil, lalu mengelus kepalanya sehingga merusak tatanan rambutnya yang indah.

Nami menggeram ketika Zoro merusak rambutnya, dia menggeram kesal dan meninju Zoro hingga ia mengerang kesakitan setelah menerima tinjuan Nami di rahangnya.

"Sialan, kau merusaknya Zoro!!" Pekik Nami sembari menerjang Zoro dan meninju apapun yang ia bisa jangkau, namun ia segera di pisahkan oleh ussop

"Oy oy Nami, tenanglah dulu Zoro bisa saja mati ditanganmu" kata ussop sembari terkekeh kaku. Nami menatapnya tajam "kau meledekku!?" Ussop segera menunjukan raut wajah ketakutannya dan segera meminta maaf daripada ia yang menggantikan ajal Zoro.

"Sialan. Aku jadi harus menata ulang rambutku kembali!" Ucapnya gusar.

Setelah itu Nami pergi ke kamarnya dan kembali merapihkan penampilannya.

"dia sangat bodoh! Malam ini akan diadakan festival dan dia malah mengacaukan penampilan terbaikku, dia memang sangat bodoh dan Brengsek. Arghh ini akan jadi pertemuanku dengan Ace! Luffy bilang ia akan disana bersama kedua saudaranya dan berarti Ace juga berada disana! Aku bahkan rela menahan sakit saat jepit jepit itu menusuk kepalaku demi penampilanku yang terbaik didepannya. Zoro sialan" celoteh Nami sambil memperbaiki tatanan rambutnya kembali.

Kini penampilan nya sudah sangat siap; Yukatanya, tatanan rambutnya dan uangnya! Kemudian ia keluar kamar dan langsung mengajak ussop, Zoro, Chopper dan Luffy pergi menuju tempat dimana festival di adakan. Selama perjalanan Luffy ussop dan Chopper yang terus berceloteh membuat telinganya sakit namun tak ia pedulikan itu yang membuatnya terganggu adalah tangan Zoro yang terus menarik tali Yukatanya.

Ia menghela nafas berat.

"Apa yang kau lakukan Zoro?" Tanyanya halus, berusaha untuk sabar menghadapi Zoro.

"Tidak ada, kau bilang aku harus dekat denganmu agar aku tidak tersesat jadi aku mendekatkan diri kepadamu dengan memegang tali Yukata mu" jawabnya. Nami menghela nafas lagi dengan tenang.

"Tenang Nami, Zoro hanya bodoh dia tidak akan mengerti bahasamu kau harus memakai bahasanya" gumam Nami.

Kemudian Nami berbalik untuk menatapnya. Disana Zoro mengangkat alisnya dengan bingung. Namun menurut Nami ekspresi wajahnya sama bodohnya dengan tindakannya.

"Zoro...." Nami menjeda dengan tersenyum manis. "#*"$-##@$+*;#!" Kemudian ia melanjutkan dengan bahasa yang sama sekali tidak mengerti.

Zoro dan yang lainnya mengernyit heran namun juga bergidik ngeri, ussop menyikut Zoro cukup keras untuk mengaduh.

"Berbicalah dengan benar, Nami. Aku tak mengerti apa yang kau katakan" ujar Zoro ragu.

Nami terdiam dan menatapnya dengan datar.
"Tidak, aku tidak mengatakan apapun. Aku hanya bilang kau harus mengikuti aku dengan benar. Agar kau tidak tersesat." Balasnya lalu ia berbalik dan berjalan meninggalkan mereka. Ia sudah tak tahan lagi berlama-lama menekan rasa tertekannya.

Sesampainya di tempat festival. Nami melebarkan matanya dan mendesak pada Luffy. Dia mengikuti Luffy yang akan menemui kedua saudaranya, di belakangnya Zoro juga mengikuti kemana Nami dan Luffy pergi sementara ussop dan Chopper sudah lebih dulu menjelajahi berbagai stand yang tersedia disana.

Nami tersenyum sumringah saat melihat salah satu kakak Luffy yaitu Ace melambai pada mereka seraya tersenyum lebar. Nami membenarkan anak rambutnya yang keluar dari jalurnya, dia diam-diam tersenyum dan tersipu sedangkan Zoro yang meliriknya hanya mendengus

"Kau sudah cantik, penyihir." Ejek Zoro membuat Nami menginjak kakinya dengan keras dan kejam "diam!" Bisiknya dengan mendesis.

Zoro menahan erangan kesakitan nya, rasanya nyawanya sudah terenggut saat Nami menginjak kakinya dengan sendal kayu itu.

Our Dream - zoroxnamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang