my little baby (M-PREG)✓

1.1

TIDAK ADA DI DUNIA NYATA!!

INGAT TIDAK ADA INI HANYA ILUSI SAYA.....!!!

LELAKI bersurai hijau dengan bintik-bintik hitam di pipinya hanya bisa diam di dalam ruangan yang gelap gulita dan hanya di temani satu lampu tidur, menyembunyikan wajahnya di balik lutut adalah solusi yang tepat saat ini,walau menangis bukanlah hal yang dapat memudahkan masalah namun menangis seperti rutinitas setiap hari baginya.

Kreek....

Pintu terbuka memperlihatkan wajah dingin dengan iris crimson yang membara, rambut blonde yang sangat bercahaya di balik sinar rembulan menunjukan aura yang berbeda,aura kegelapan dari lelaki brengsek yang sedang mabuk dihadapannya.

"Pergi!!!!"teriaknya ketakutan sambil memeluk boneka beruang besar berwarna coklat.

Lelaki itu membanting pintu sambil berkata,"sudah ku katakan bukan,jangan membuatku marah,"ujarnya sambil melepaskan dasi yang melekat pada lehernya.

"Pergi!!!"teriaknya.

"Ah,kau ingin hukuman lagi?"

"A-apa?"

Pria berambut blonde itu hanya mengeluarkan seringai,"aku ingin sekali mengeluarkannya didalam perut mu setelah sekian lama terus memakai pengaman,"mendengar itu ia langsung ketakutan menyembunyikan wajahnya di balik boneka besar tersebut.

Dengan kasar lelaki itu menarik boneka besar dan memisahkannya dari pemiliknya,"sayang..."

"Me-menjauhlah!!"

"Kemari sayang..."

"Jangan mendekat,aku bilang jangan mendekat!!"teriaknya.

Lelaki bernama bakugou katsuki itu semakin kesal dan langsung menarik salah satu kaki lelaki bersurai hijau yang bernama midoriya izuku dengan kasar, midoriya melihat kegilaan bakugou di depan matanya.

"Ada apa hmm"

"A-ku mohon kacchan hiks!"

Kreek!

Tanpa pikir panjang bakugou langsung merobek piyama milik midoriya hingga butiran kancing berjatuhan dilantai dan memperlihatkan kulit putih yang halus dengan nipple ranum pink kecoklatan.

"Kacchan aku mohon hiks..."

...

Bakugou tak peduli dengan midoriya yang berusaha berteriak walau terhalang bibir miliknya,bibir tipis yang terus mendapatkan lumatan kasar hingga membengkak.tangan midoriya yang berusaha mendorong dan memukul namun hasilnya nihil tubuh bakugou lebih besar dan kekar darinya.

"Kacchan hiks..."

Bakugou beralih pada nipple ranum milik midoriya, mengisap dan sekali-kali mendapat gigitan kecil hingga sang empu merasa aneh dan mendesah hebat.

"Agh... kacchan sakit hiks..."

"Kacchan sakit..."

Ia beralih pada leher jenjang milik midoriya dan meninggalkan bercak kemerahan disana bahkan kini beralih lagi kembali pada nipple ranum dan meninggalkan bercak merah lagi.midoriya menangis dengan jari jari bakugou berada di dalam mulutnya sehingga ia tak bisa berteriak maupun mengeluarkan suara.

"Akhh...."

"Hah,hah,hah,sakit hiks..."

Sesekali bakugou mengecup bibir tipis midoriya namun kini beralih pada bagian inti tubuhnya,tanpa disadari kini midoriya sudah tidak memakai pakaian sehelai benang pun hingga mempermudah bakugou menghisap setiap inci kulit putih kemerahan tersebut.