8.2

5.5K 532 16
                                    

MIDORIYA sedang menenangkan anaknya yang terus menangis sejak bangun di pagi hari,dia mencari daddy-nya terus menerus membuat midoriya ikut sedih,sejak kejadian tersebut bakugou belum juga kembali membuat midoriya khawatir.

"Daddy hiks,mau Daddy..."

"Daddy kerja,Izu harus sabar ya..."

Sudah beberapa hari sejak kejadian itu izura sangat cengeng dan terus memanggil Daddy-nya, midoriya tak bisa melakukan apa apa lagi,ia tidak tau bakugou ada dimana mau di kantor sekalipun tak ada bahkan kirishima sendiri tidak tau apalagi dirinya.

"Mommy"

Midoriya memegang kening anaknya yang panas,sejak perginya bakugou izura menjadi sangat sensitif dan sekarang anak itu demam,dia tidak mau kemana mana bahkan tidak mau berpisah dengan midoriya walau hanya selangkah.

"Jangan nangis lagi, Daddy lagi cari uang buat izura, bukannya izura suka banget buang buang cat jadi Daddy harus kerja buat beli cat lagi terus beli susu untu izura lagi"tutur midoriya menasehati anaknya sambil menghapus keringat anaknya.

"Izu gak mau buang buang cat lagi,Izu gak minum susu lagi,Izu mau Daddy..."

Midoriya berusaha untuk tidak menangis dan mengusap kepala anaknya,"Izu sabar ya,"

"Mommy hiks, mommy"

"Ada apa anak tampan?"

"Izu mau daddy..."

Midoriya memeluk anaknya erat,jangankan untuk menemuinya untuk menelponnya saja tidak di bisa.karena setiap malam izura terus menangis dan tak napsu makan, midoriya ikutan tidak makan,dan sekarang midoriya sangat pucat dan kantung mata yang menghitam.

Malam ini izura menangis, merengek menginginkan daddy-nya, midoriya bingung selama ini izura tidak seantusias ini menginginkan daddy-nya bahkan selalu bertengkar dengan daddy-nya tetapi sekarang ada apa? midoriya bingung apa karena pertengkaran mereka membuat anaknya takut mereka berpisah.

"Mau Daddy hiks,mau Daddy,mau Daddy,mau Daddy,"tangisnya keras.

"Izura..."

"Mommy mau Daddy hiks, Daddy!!!"

Izura semakin keras menangis membuat midoriya tidak bisa apa apa,dia takut memberitahu keluarganya bagaimana jika keluarga nya tidak mengizinkannya bertemu dengan bakugou lagi.

"Mommy ayo cari Daddy hiks,mau daddy,mau Daddy..."

"Daddy!!"

"Daddy jauh sayang, Daddy lagi kerja..."

"Daddy hiks, Daddy,mau Daddy, mommy ayo cari daddy!!"

Midoriya mendudukkan izura di sampingnya dan menuju telepon genggam ingin menelpon seseorang tetapi ia tak tau siapa. Jika kaminari,dia sedang mengandung dan tak ingin menggangunya.

"Mommy jangan pergi hiks, mommy"tangisnya.

Midoriya membolak-balik buku telepon,mengingat ini adalah telepon genggam tapi ia tidak bisa menemukan siapa yang ia ingin telpon.

"Mommy hiks!"

"Mommy..."

Izura turun dari tempat duduk dan menghampiri midoriya,memeluk kaki midoriya,"mommy, gendong hiks"

Midoriya mengendong izura dan menelpon seseorang di sebrang sana sambil menangis,dia seperti orang gila yang baru saja di tinggal suaminya.

Midoriya meletakkan telepon dan memeluk anaknya,ikut menangis tidak tau harus apa,hanya bisa memeluk anaknya.

"Mommy hiks, mommy..."

Midoriya menangis dan berlari meninggalkan mansion besar itu dan berlari di gelapnya malam, midoriya menutup mata anaknya dan berlari sambil menagis.tiba tiba hujan datang nmun midoriya tidak menghentikan langkah dan terus berlari hingga basah kuyup.

my little baby (M-PREG)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang