2.1

13.7K 1.2K 16
                                    

SEBULAN sudah berlalu kini midoriya menetap disebuah pulau yang tidak ada kota,hanya ada beberapa perumahan.namun, wisatawan begitu banyak berdatangan untuk menikmati suasana pulau tersebut.

Midoriya memanfaatkan itu dan membuka cafe tepat berhadapan langsung kearah pantai.banyak wisatawan yang datang mencoba makanan khas Jepang yang di sajikan midoriya sambil menikmati angin dan mendengarkan suara ombak di pesisir pantai.

Terkadang lida atau todoroki dan yaoyorozo datang bertemu midoriya dan membantu midoriya yang kesulitan,dan sekarang midoriya sudah memiliki karyawan yang membantunya.midoriya juga harus mengurus miro yang sedang dalam proses pertumbuhan,apalagi sekarang miro sudah bisa diberi makan bayi itu semakin membuat midoriya sibuk.

"Midoriya wajah kamu pucat sekali..."ujar yaoyorozo khawatir.

Sejak pagi todoroki sudah mengantarkan yaoyorozo menemani midoriya, sebenarnya todoroki sedikit sibuk membuat yaoyorozo bosan dan memilih menemani midoriya.

"Aku hanya tidak nafsu makan, sebentar lagi akan membaik tenang saja..."senyumnya membuat yaoyorozo terdiam.

Midoriya tersenyum pada bayi yang sedang disuapi makan,bayi itu terlihat senang dan mengangkat kedua tangannya senang membuat midoriya tertawa dengan tingkah laku imutnya.

"Midoriya..."

"Iya?"

"Aku pikir bakugou dengan mudah menjumpai mu tetapi dia tidak terlihat sampai sekarang..."

"Sudahlah,aku begini saja sudah bahagia,aku juga ingin dia bahagia dengan kehidupan barunya..."

"Baiklah,Miro lahap sekali makannya,gak sabar..."senyumnya sambil mengelus perutnya yang membesar.

Yaoyorozo sudah mengandung tujuh bulan, midoriya ikut senang ketika teman temannya bahagia,walau dulu todoroki terus bertengkar dengan bakugou hanya karena todoroki menyukainya, tetapi midoriya bersyukur karena setelah kejadian itu todoroki berusaha melupakannya dan mencari cinta sejatinya,walau todoroki tau sekarang midoriya dan bakugou memiliki masalah.

"Apa kamu sudah ke dokter?"

"Ya,aku senang apalagi bayinya laki laki aku yakin dia akan mirip dengan todoroki"senyumnya membuat midoriya ikut tersenyum.

"Syukurlah kalau kau dan todoroki bahagia.."

"Tapi aku kasian pada lida,dia baru mengetahui hubungan bakugou dan uraraka seminggu yang lalu..."

"Ya,aku merasa bersalah..."

"Tidak midoriya,kamu tidak bersalah kau tau kau juga korban di kejadian itu..."

"Aku masih mencintai bakugou tapi aku berusaha melupakannya,karena aku tidak bisa terus terusan memikirkannya"

"Aku akan membantu mu midoriya tenang saja..."senyumnya.

Entah kenapa senyuman yaoyorozo membuat beberapa beban pikiran midoriya menghilang, midoriya butuh teman seperti yaoyorozo yang menyemangati nya bukan seperti kedua sahabatnya yang mengkhianati nya.

"Terima kasih yaoyorozo"

"Kenapa kamu berterima kasih,kita teman bukan"senyumnya.

Entah kenapa mereka bertiga terus terusan senyum padahal hanya hal sepele bahkan miro masih belum mengerti tetapi ikut tersenyum dan tertawa.

Ting

Mendengar bel pintu masuk midoriya dan yaoyorozo secara otomatis melihat kearah pintu dan memperlihatkan sosok yang kurang tidur dan lesu dengan mata oanda dan tubuh yang membukuk membuat midoriya dan yaoyorozo saling bertatapan.

my little baby (M-PREG)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang