Kasian yang dirumah,jadi aku update:)
MIDORIYA mengatur nafasnya dan menutup matanya,keringat dingin bercucuran di pelipisnya, tangannya di genggam kuat oleh orang yang sangat ia cintai.
"Kacchan..."
"Iya sayang?ada apa?apa ada yang sakit?"
"Apa bayinya belum kelaur?"
"Sabar sayang"bakugou mengecup tangan midoriya yang terus menggenggam tangannya.
Ya, midoriya sedang dalam proses persalinan, setengah tubuhnya sudah di bius,dalam keadaan sadar midoriya merasa gelisah dan takut,ia terus menangis untungnya ada suami yang terus menghapus air matanya dari samping.
"Kacchan,aku sangat gelisah.."
"Kenapa?tenang saja,jangan pikirkan yang lain,fokus pada bayi kita"
"Ya..."
Midoriya kembali menutup matanya,bakugou mengelus tangan midoriya yang masih menggenggam tangannya, bakugou bisa melihat wajah midoriya yang gelisah, sebenarnya ialah yang paling takut dan gelisah namun ia harus kuat di hadapan midoriya, sekarang fokus membuat midoriya tenang.
Tak lama terdengar tangisan bayi membuat midoriya lega begitu juga bakugou, bakugou melihat bayinya yang terus menangis di gendongan salah satu perawat sambil menunggu tali pusat di potong.
Tak lama midoriya menatap bakugou khawatir,"apa dia baik baik saja?"
"Tentu saja sayang,jangan khawatir..."
"Aku benar benar takut"
"Sudah waktunya tenang,kamu berhasil"senyum bakugou.
Midoriya hanya diam sambil mengeluarkan air mata.
"Operasi selesai,"
Midoriya menghela nafas lega,tak lama midoriya di pindahkan ke ruang inap VIP yang sudah disediakan oleh rumah sakit khusus untuk midoriya mengingat suaminya banyak uang tentu midoriya tidak menyia-nyiakan uang itu.
Bayi mungil itu harus di periksa dulu dan mengisi biodata seperti tinggi dan berat badan,karena midoriya masih tidak mau melepaskan tangannya, bakugou akhirnya menemani istrinya sampai ruangan dan menyuruh ibunya untuk menunggu bayinya.
Sesampainya diruangan midoriya tidak melihat putra sulungnya sejak kontraksi pada kehamilannya.
"Kacchan,dimana izura?"bingungnya.
"Dia bersama papa,kamu tenang,jangan dipikirkan, Istirahat kamu pasti lelah"
"Ya..."
Tak lama bayi mungil itu datang dalam gendongan sang nenek, midoriya senang ketika ibu dari suaminya hadir dan menunggu proses persalinan nya,karena ibunya berada di luar kota butuh waktu untuk datang mungkin sekarang masih berada di perjalan menuju ke rumah sakit.
Mitsuki memberi pada bakugou yang duduk di samping belangkar midoriya dan melihat,betapa miripnya bayi mungil tersebut pada ibunya,benar benar sangat mirip.
"Apa mama sudah melihat matanya?"tanya bakugou pada sang ibu.
"Belum sejak tadi ia menutup matanya,mungkin karena ini pertama kalinya ia melihat dunia"
Bakugou mengelus pipi bayi mungilnya itu dengan satu jarinya,"aku yakin matanya pasti mirip denganku..."
"Kenapa kamu sangat yakin?"tanya midoriya kesal mengingat putra sulungnya sangat mirip dengan sang daddy.
"Karena aku daddy nya.."
"Tunggu ma,dimana izura aku belum melihatnya sejak kemarin?"tanya midoriya panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
my little baby (M-PREG)✓
FanfictionPeringkat 1 [05/12/21] #bl Peringkat 1 [01/12/21] #midoriya Peringkat 1 [01/12/21] #bakugou Peringkat 1 [01/12/21] #bakudeku Peringkat 1 [07/01/22] #homo Peringkat 1 [19/01/22] #bnha start ~>19-11-2021 finish~>04-01-2022