10.2

6.1K 532 9
                                    

Kasian kalian nunggu sampai 50:)

Happy reading....

MIDORIYA menangis, tak sanggup menceritakan semuanya pada kedua orang dihadapannya.

"Bakugou menangis menginginkan anak agar terlepas dari mu,aku pikir ini hanya lelucon dari bakugou,aku dengan percaya diri mengancamnya..."

"...jika kau bisa membuatku mengandung anakmu maka aku juga berjuang untuk melepaskannya dari perempuan itu tetapi jika tidak maka aku akan pergi salamnya darimu..."

"Tetapi aku tak menyangka pada hari itu sebenarnya aku sudah mengandung anaknya,aku bahkan tidak membantunya bercerai dia melakukannya sendiri,saat itu aku sudah di kirim ke sebuah pulau bersama kirishima,aku tidak tau apa yang terjadi pada kalian..."

"...aku tidak menyalahkan dirimu tetapi saat kecelakaan itu aku benar benar down,aku harus melahirkan di saat kandunganku belum waktunya untuk melahirkan,aku kehilangan salah satu anakku yaitu kembaran izura,yang lebih parahnya yang terkena imbasnya adalah Bakugou..."

"...sejak izura lahir sampai sekarang dia masih merasa bersalah,karena tidak bisa menjaga anaknya dengan baik,tidak bisa menjagaku dengan baik dan terus menyimpan kesedihannya selama tiga tahun..."tangis midoriya.

Mitsuki ikut menangis mendengar cerita midoriya,ia tak tau seberapa sulit kehidupan anaknya saat itu,tetapi mendengar cerita midoriya mitsuri merasa bersalah.

"Mommy hiks!! Daddy jahat!! mommy hiks"tangis midoriya.

Midoriya cepat cepat membersihkan matanya,melihat anaknya menagis itu artinya bakugou sudah pulang.

"Sayang ,kau dimana?"teriak bakugou.

Saat ingin menaiki tangga melihat midoriya menghapus air matanya membuatnya terkejut dan berlari kearah midoriya.

"Sayang kamu gapapa?kenapa menangis?apa sakit?perut kamu sakit lagi?apa izura buat masalah lagi,apa sesuatu terjadi padamu?"tanya bakugou bertubi-tubi sambil memegang kedua pipi midoriya hingga tak menyadari siapa yang ada diruangan tersebut.

"Kenapa kamu membuat izura menangis lagi"

"Kau tau anakmu itu sangat menggemaskan,aku tidak bisa melihatnya saat diam"

Midoriya tersenyum namun senyuman nya menghilang lalu menatap kearah samping.bakugou melihat kearah samping dan langsung menatap dingin kedua orang di hadapannya.

"Apa kedua orang ini yang membuatmu menangis"

"Kacchan,jangan seperti itu, aku menangis sendiri,mereka berdua mencarimu,aku memandikan izura dulu,kamu selesaikan sekarang,okey"ujar midoriya dan meninggalkan bakugou.

....

Bakugou menatap tajam kedua orang di hadapannya,"mau apa kalian kesini?Meu membuat istriku luluh dan melepaskan ku?"ujar bakugou kesal.

"Bukan begitu aku datang untuk minta maaf padamu dan midoriya,"ujar uraraka sambil membersihkan air matanya.

"Maaf?apa maaf bisa menghidupkan anakku?"ujarnya membuat uraraka terkejut.

Bakugou melihat dokumen anaknya ada di meja,"sepertinya midoriya sudah menjelaskannya pada kalian,apa kalian puas, melihatnya menangis?"ujar bakugou santai.

"Maaf bakugou,aku benar benar minta maaf..."

"Maaf?rasanya aku ingin tertawa"kekeh bakugou.

"Apa kau tidak membayangkan, aku mengangkat kekasihku yang sedang mengandung anakku berlumuran darah di jalan,melihat dengan jelas saat di ruang operasi dengan tubuh lemahnya berusaha kuat untuk melahirkan kedua anaknya hingga nafasnya hampir berhenti, melihat anakku sendiri dengan lumuran darah sudah tak bernyawa,apa kau bisa membayangkannya?"ujar bakugou.

my little baby (M-PREG)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang