SETELAH seminggu dari liburan tersebut, bakugou kembali lembur bahkan jarang pulang karena meninggalkan banyak pekerjaan,izura masih sering menangis mencari bakugou mengingat anak itu sekarang antusias ingin bersama daddy-nya.
Meja ruang tamu berantakan dipenuhi krayon,pensil warna dan cat warna.gambar berserakan di lantai ruang tamu,buku cerita,buku bergambar,kanvas dan kertas kertas juga berserakan di lantai.
Marmer indah yang mengkilap dilantai menjadi berwarna abstrak bahkan dinding ikut terkena warna sebab anak itu bosan menggambar di kertas maupun di kanvas dan pindah pada tempat yang lebih luas.
Izura membuat kelinci besar di lantai dan anak anaknya yang mengikuti kelinci yang lebih besar,bebek kecil berwarna warni di lantai,rumput,gunung dan banyak lagi.
Midoriya tidak sama sekali memarahi anaknya, selagi anaknya terus membuat seni dan tidak mengganggunya saat ia sedang memasak.memgingat anaknya itu jika bosan terus menangis ingin ini dan itu padahal anaknya itu ingin sesuatu yang tidak membuatnya bosan atau menginginkan Daddy-nya, menginginkan susu tetapi tidak di minum hanya karena bosan membuat midoriya harus bersabar lebih banyak lagi.
Ting tong...
"Mommy..."teriaknya memanggil midoriya.
"Iya sayang..."
"Bell nya bunyi"ujarnya dengan polos.
"Iya sebentar..."
Midoriya mencuci tangannya dan berjalan menuju pintu utama namun sebelum itu midoriya cukup terkejut ia pikir izura akan melukis tidak sebesar itu,bahkan di dinding anak itu sampai menaiki kursi untuk melukisnya.
"Iya siapa ya..."senyum Midoriya memudar ketika melihat siapa yang datang.
"Apa katsuki ada?"tanyanya.
"Em tidak,ia sedang bekerja"tutur midoriya sambil menunduk.
Yang datang adalah mantan istri dan mantan mertuanya siapa lagi kalo bukan Mitsuri dan uraraka. Midoriya tidak tau harus melakukan apa jadi dia hanya diam.
"Apa boleh tau kapan ia kembali?"tanya mitsuri.
"Aku tidak tau,tapi jika sangat penting aku akan menelponnya"ujar midoriya.
"Tidak kami menunggu saja"ujar uraraka.
"Baiklah,kalo gitu masuk,gak enak di luar dingin"ujar midoriya sambil membuka lebar pintu.
Mereka berdua masuk mengikuti midoriya dari belakang,namun tak lama mereka terkejut melihat rumah bakugou sangat berserakan.
"Maaf masih berantakan soalnya izura masih main, silahkan duduk"
"Iya.."
"Kalian mau minum teh?atau yang lain?"
"Tidak,itu terlalu merepotkan"ujar mitsuri.
"Tidak apa apa"ujar midoriya.
Sejujurnya midoriya masih merasakan sakit yang begitu dalam tapi ingat seperti apa hati midoriya itu, ia tidak bisa marah terlalu lama pada seseorang apalagi orang yang sangat ia kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
my little baby (M-PREG)✓
FanfictionPeringkat 1 [05/12/21] #bl Peringkat 1 [01/12/21] #midoriya Peringkat 1 [01/12/21] #bakugou Peringkat 1 [01/12/21] #bakudeku Peringkat 1 [07/01/22] #homo Peringkat 1 [19/01/22] #bnha start ~>19-11-2021 finish~>04-01-2022