cantik, tapi cuek..

12.7K 542 11
                                    

Langit berwarna biru cerah, awan tidak banyak bermunculan. Mingyu mendongak untuk menatap langit tersebut, menyipitkan kedua matanya ketika cahaya matahari masuk ke kedua matanya.

Ia lalu menunduk dan berjalan keluar dari area tempat parkir menuju gedung fakultas tempatnya berkuliah. Baru satu minggu lamanya ia masuk universitas xx tersebut di jurusan teknik.

Langkah Mingyu terhenti ketika mendengar seseorang yang memanggil namanya, ia berbalik dan mendapati sahabatnya, Seokmin sedang berlari ke arahnya. "Tumben lo baru berangkat?" Tanya Mingyu setelah Seokmin berhenti di sampingnya, keduanya berjalan memasuki gedung tersebut.

"Macet tadi dari rumah gue." Balas Seokmin sedikit menunjukkan wajah kesalnya. "Lo tumben udah berangkat, biasanya nunggu dosen masuk dulu lo baru masuk." Tanya balik Seokmin dengan sedikit meledek sahabatnya itu.

"Lagi rajin gue, daripada disiram sama nyokap." Balas Mingyu, keduanya menaiki tangga menuju lantai dua, menelusuri lorong lantai tersebut menuju kelas yang akan mereka gunakan.

Seokmin masuk terlebih dahulu lalu di susul Mingyu, mereka duduk di kursi bagian tengah. Mingyu menatap sekeliling, melihat mahasiswa sudah cukup banyak yang datang. Kedua matanya terhenti menatap ke belakang, mengernyitkan dahinya bingung. "Dika, itu siapa?" Tanya Mingyu sembari menepuk pundak Seokmin.

Seokmin menoleh dan mengikuti arah pandang Mingyu. "Oh, kakak tingkat, ngulang kelas ini mungkin." Jawabnya lalu kembali fokus menatap layar ponselnya.

Mingyu tak merespons, ia masih memperhatikan orang yang di maksud Seokmin, memperhatikan lekuk wajahnya, bagaimana kacamata bundar itu bertengger di hidungnya, dan mata itu yang bergerak mengikuti garis kalimat buku yang sedang ia baca. "Cantik banget.." Lirih Mingyu tapi Seokmin masih bisa mendengarnya.

Sontak, Seokmin menoleh dan menatap sahabatnya yang masih memperhatikan orang yang sedang sibuk membaca bukunya. Ia menepuk pipi kiri Mingyu dan membuat Mingyu menoleh. "Cantik? Sadar, cowok dia." Ucapnya dengan terheran.

"Huh?" Mingyu menoleh ke arah kakak tingkat itu lagi. "Cowok? Gue kira cewek tomboy gitu.." Ucapnya sembari memanyunkan bibirnya dan kembali menatap Seokmin.

"Dadanya rata gitu, lo bilang cewek. Dari lekuk wajahnya juga keliatan kalo cowok. Mata lo aja yang bermasalah." Seokmin terdengar kesal, ia kembali fokus pada ponselnya.

"Habis cantik banget." Kekeh Mingyu sembari kembali memperhatikan orang yang ia maksud. Seokmin hanya mendengus kesal sembari menggelengkan kepalanya.

"Selamat pagi semuanya.." Mingyu langsung menoleh ke arah depan ketika mendengar suara dosen yang memasuki ruang kelas tersebut. Ia memutar tubuhnya menghadap depan, mulai memperhatikan mata kuliah yang disampaikan dosen tersebut.

Hingga sampai akhirnya kelas tersebut selesai, para mahasiswa mulai berhamburan keluar untuk berpindah ke ruang kelas lain. Mingyu membenahi bukunya, memasukkannya ke dalam tas lalu bangkit dari duduknya. 

"Ayo Varo.." Ucap Seokmin sembari berjalan menuju pintu keluar. 

"Bentar." Mingyu berjalan menuju pintu keluar, tapi langkahnya terhenti ketika kedua matanya sedikit menangkap sosok yang masih duduk di bagian belakang. Ia menoleh dan menatap kakak tingkat yang sedang membenahi bukunya, memperhatikannya sampai orang tersebut selesai dan berjalan ke arahnya, bukan, ke arah pintu keluar. "Kak.." Panggil Mingyu. Mahasiswa tersebut berhenti dan menoleh ke arahnya. "Kakak ngulang kelas ini?" Tanya Mingyu.

Mahasiswa tersebut memperhatikan Mingyu lalu mengangguk pelan, ia akan melangkah lagi tapi tangannya ditahan oleh Mingyu. Mingyu tersenyum canggung dan menurunkan tangannya. "Kenalan boleh nggak? Biar kakak juga kenal orang-orang di kelas ini." Ucap Mingyu sembari tersenyum. Mahasiswa tersebut hanya menatapnya heran lalu ia berlalu begitu saja meninggalkan Mingyu. Mingyu menatap punggungnya. "Cuek banget.." Lirihnya sedikit kesal, lalu ia berjalan menuju ruang kelas untuk kelasnya selanjutnya. 

mas arka wonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang