Chapter 7

24.1K 2.8K 315
                                    

Zee dan Vano dkk, sudah sampai di depan ruang kepala sekolah.
Zee mengetok pintu dengan sopan, dan di perintah untuk masuk.

Kepala sekolah tersebut memandang Zee dengan terpesona. Ingat istri ingat anak. batinnya.

"Queen Zee Anastasya Zephyrine Baskara, pindahan London. Benar?", tanya kepsek.

"Benar pak."

"Baiklah, kamu berada di kelas XI IPA 2."

"Terima kasih, pak." ucap Zee tak lupa permisi untuk keluar.

"Udah?" tanya Vano.

"Iya.. abang anterin Zee ya." meski Zee tidak meminta Vano tetap akan mengantarnya.

Sedikit info :
Al dan Vano kelas XII IPA 1
Vino dan Rey kelas XII IPA 2
Nathan dan Farid XII IPS 1.

Mereka akhirnya sampai di depan kelas Zee.

"Abang-abang sekalian makasih ya udah nemenin Zee." ucap Zee tulus.

"Sama sama degem.. semangat belajar ya." ucap Nathan.

"Permisi.." Rey mengetuk pintu kelas, dan muncullah seorang wanita dewasa yang memakai hijab.

"Ada apa Rey?" tanya nya, Rey memang terkenal di kalangan guru.

"Saya mengantar murid baru." ucap Rey, beliau menatap Zee dan mengangguk mengerti.

"Iya, tadi ada kepala sekolah baru saja menelpon saya kalau ada murid baru, yaudah kamu tunggu sebentar ya. Dan kalian kembali kekelas." perintah beliau. Vano dkk pergi setelah memberi wejangan kepada Zee.

"Anak-anak kelas kita kedatangan murid baru."

Apa jangan jangan cewek tadi

Wihh kelas kita dapat berkah

Alah bicit lu

Dll

"Silahkan masuk."
Zee masuk kedalam kelas dan menatap sekeliling ruangan kelas.

"Silahkan perkenalkan nama kamu, nak."

"Perkenalkan nama gue Queen Zee Anastasya Zephyrine Baskara, panggil Zee. Pindahan london." ucap Zee dan tersenyum.

Wee jangan senyum nanti pingsan jamaah.

Gemes pen gigit.

Ulululu nowor wa nya neng.

Cantik sih, tapi keterlaluan cantiknya.

Gila weh cewek cantik namanya panjang.

Baskara? Anak bungsu keluarga Baskara dong.

Dll

"Sudah-sudah. Zee, perkenalkan saya wali kelas kamu, panggil saya bu Diah. Nah, kamu silahkan duduk di kursi ketiga baris ke 4." ucap bu Diah, dan di angguki Zee.

Zee melangkahkan kaki menuju meja yang sudah di tunjukan. Dan mendudukan dirinya dengan wajah yang masih menampilkan senyuman.

"Lo bisa gak jangan senyum?" tanya teman sebangku Zee, membuat Zee mengeryitkan dahi tanda tak mengerti.

"Kenapa?" tanya Zee.

"Huhh, gue gak mau kalau gue jadi belok karena lo." ucapnya yang membuat Zee semakin bingung.

"Belok? Belok apa?" tanya Zee.

"Lesbi, onyettt." ucap nya dengan mendengus kesal, cantik tapi gak peka.

"Hehehe.." Zee terkekeh pelan, mendengar penuturan teman barunya.

"Kenalin Gue Isabella Putri Digantara dan yang di depan lagi fokus belajar Amelia Naumi, lo bisa panggil gue Bella dan dia Amel." ucap Bella, dan di angguki Zee

Figuran Pencinta Cogan (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang