Chapter 5

24.5K 2.6K 136
                                    

Flashback On

Sebuah mobil berhenti di depan mansion megah gadis tersebut adalah Zee. Ia baru tiba di kediaman Baskara, ia berjalan kedepan pagar dan melihat seorang penjaga rumah.

"Eh eneng, cari siapa atuh. Awewe gelis pisan." lelaki yang berusia kepala 5 menatap Zee dengan tatapan terpesona?

"Maaf pak, sebelumnya saya gak doyan sama aki-aki." ucap Zee.

"Biar aki-aki begini, saya masih kuat kok neng." katanya dengan tatapan genit. Kalau saja dia tau Zee anak bungsu dari keluarga Baskara, mungkin dia tak akan bertingkah gila mengingat usianya.

"Udah deh pak, bisa panggilin mas Dhani?" entah ide jahil apa yang akan Zee lakukan.

"Eh Eneng siapanya pak Dhani?"

"Saya istri muda mas Dhani." ucap Zee, sepertinya sekarang di berprofesi sebagai pelakor.

"Hah? Beneran neng. Aduh, jangan atuh neng. Nanti istri pak Dhani ngamuk neng. Eneng juga cantik-cantik begini malah mau jadi istri muda modelan pak dhani." modelan katanya? Helloo, opa yerell aja gantengnya gak ketulungan meski udah tua, apalagi Dhani anaknya.

"Istrinya udah ngijinin." ucap Zee santai.

"Beneran neng?" tanyanya memastikan.

"Iyaa, cepet pakkk." ucap Zee.

"Neng masuk dulu tunggu depan pintu ya."

Zee hanya mengangguk patuh, hingga penjaga tersebut hilang masuk kedalam. Terdengar teriakan dari yang ia pastikan sepertinya ibu angkt dari pemilik tubuh yang ia pakai sekarang.

Matanya masih lekat menatap pintu masuk, hingga segerombol orang datang di depannya. Tatapannya jatuh kepada gadis yang mirip dengan 2 orang dewasa.

Clarissa. batinnya, Zee tersenyum dalam hati, ia menatap orang didepannya, dan satu lelaki yang ia lihat menurutnya lucu? Ah, iya lucu, bukan menawan tapi lucu. Seeprtinya ia akan dapat mainan baru.

Flashback Off

Disinilah Zee berada, diruang tamu ia di apit oleh Dhani dan Aulia.

"Zee, kenapa kamu gak hubungin dad? Kan dad bisa jemput kamu." tanya Dad Dhani.

"Biar suprise." jawab Zee tatapan nya masih melekat pada lelaki yang ia anggap lucu, lelaki tersebut bergerak gelisah.

"Zee, kenalin dia tante Mia dan om Daniel." kata Aulia, meski orang tua tahu tentang Zee, tidak dengan Zee ia tidak mengenalnya.

"Saya Daniel Baskara, kamu bisa panggil saya Dady." ucap Daddy Daniel.

"Iya Daddy."

"Sayang, tante Mia Ariesa Baskara. Panggil momy ya." kata mommy Mia dengan senyum bak ibu-ibu.

"Iya mommy."

"Nah, ini anaknya mommy sama daddy ." Mia menunjuk ketiga anaknya, meminta memperkenalkan diri.

"Elvano Gianta Baskara, Vano." ucap Vano singkat beda dengan hati nya dag dig dug serr melihat senyum di wajah Zee.

Nikmat mana yang bisa kau dustakan. Bukan kandung juga bisakan. Batin Zee mengamati wajah Vano, terutama bibir yang kecil dan sedikit tebal. Menggiurkan baginya?

"Gue Elvino Genta Baskara, lo panggil gue bang Vino." ucap Vino.
Tipe sih. Tapi, kalau di embat keduanya. Nanti berantem. Zee masih berpikir harus dua atau satu, karena ia sudah ada satu yang dijalan tadi.

Figuran Pencinta Cogan (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang