"Misinya adalah...-"
"Bertemu dengan keluarga Zee."
"Hadiah apa yang akan gue dapatkan?" tanya Zee sambil mengetukkan jarinya di dagu.
Gemeszz
"Nona akan mendapatkan 500 poin dan pewangi badan rasa Vanilla permanen, hingga nafas ada terhenti."
"Hemmm.. lumayan, baiklah.. gue akan melakukannya." ucap Zee, sambil memandangi wajah cantiknya, sistem 16 yang melihat hanya mendengus pasrah melihat kelakuan tuannya.
"Tuan, lebih baik anda pergi mandi. Karena anda sudah 2 minggu tidak mandi."
"Ahh pantas saja ada bau-bau, ternyata bau tubuh gue." cengir Zee memperlihatkan gigi rapinya.
Zee bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
*20 menit kemudian*
"Ahh segarnya.." kata Zee yang baru selesai berpakaian.
(Pakaian Zee)
"Baiklah, tuan. Lebih baik sekarang anda turun untuk makan malam."
"Iya iya sabar... Baru juga natap wajah cantik." dengus Zee kesal. Dengan langkah semangat ia menuruni tangga menuju ruang makan.
(Ruang makan)
Diruang makan terdapat seorang wanita dam pria paruh baya.
"Night, oma.. Night opa." ucap Zee, membuat sang empu menatap kaget ke arah Zee. Tentu saja mereka kaget, melihat wajah Zee yang mencangkup sangat sempurna membuat pipi mereka berdua merah merona dan juga sejak rahasia yang mereka sembunyikan di ketahui Zee, Zee sama sekali tidak ingin keluar kamar. Mereka hanya memberikan makan sampai di depan pintu yang hanya di taruh di depannya.
"Zee?" cicit omanya. Mata oma Dian terlihat berkaca-kaca. Sudah di pastikan, meski bukan darah Baskara yang mengalir di tubuh Zee, tapi Zee merupakan cucu kesayangan oma Dian dan opa Yerell.
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Pencinta Cogan (HIATUS)
FantasíaZee Anastasya Matilda gadis yang terbaring dirumah sakit selama 3 tahun karena penyakit yang di milikinya, hingga mata menutup. ---------------------------------------------- Queen Zee Anastasya Zephyrine seorang gadis yang menyayat nadinya ketika m...