Flashback On
Setelah kejadian di tengah lapangan indoor, Eca duduk di kursi yang bisa melihat Zee dari kejauhan dengan jelas. Seorang lelaki inti geng menatap Eca dengan tatapan tak biasa.
"Lo suka?" tanya temannya kepada lelaki tersebut.
"Gak tau." ucapnya, masalahnya ia tak tau perasaan apa yang sekarang ia rasakan.
"Lebih baik lo kenalan sama dia jadi lo bisa ngejawab perasaan lo sekarang."
"Nio bener Xel, lebih baik kenalan dulu. Kalo cocok lo kan bisa perjuangin."
"Bukannya dia tunangan nya, ketua geng Black Tiger?" tanya Juna, salah satu inti geng Cobra.
Axel menatap teman-temannya, ia bimbang sekarang.
"Gue denger, Al punya pacar. Lo bisa kenalan sama dia." ucap Zidane tanpa melihat Axel, ia masih fokus menatap gadisnya yang sedang bermain bola basket.
Axel mengangguk dengan usulan Zidane. Mungkin, kenalan tidak ada salahnya bukan?
Axel berjalan menuju tempat duduk Eca, ia sedang sendirian. Sepertinya teman-temannya membeli makanan, mungkin?
"Ekhemm." dehem Axel membuat Eca menengokkan kepala menatap Axel bingung, dengan alis terangkat satu.
"Boleh duduk?" tanya Axel sambil menatap Eca dalam, Axel akui kecantikan Eca tidak jauh seperti Zee, gadis yang disukai bosnya, tapi Zee memang gadis yang terlihat sempurna dari berbagai sisi.
"Duduk aja." ucap Eca ramah. Eca kembali fokus ke arah permainan Zee.
Axel tak berhenti memandangi Eca dari samping, ia tak fokus dengan pertandingan, karena ciptaan disebelahnya lebih indah dari apapun.
"Lo kenapa liatin gue terus?" tanya Eca heran, melihat lelaki yang ia tau adalah inti dari geng Cobra.
"Lo cantik." ucapan Axel membuat wajah Eca memerah, baru kali ini ada lelaki yang memuji dirinya, ia sering dihujat dan dicaci oleh lelaki yang notabene Tunangannya.
"Ekhemm, makasih." ucap Eca berusaha menetralkan detak jantungnya yang tak beraturan.
"Gue boleh minta wa lo?" tanya Axel.
Eca menatap Axel heran, Axel terlihat seperti orang yang ingin berkenalan tapi to the point, tanpa mau ribet."Hmm." angguk Eca, Axel memberikan hpnya, Eca menyambut dan mengetikkan nomor wa nya.
"Oke.. nanti gue hubungin ya cantik" ucap Axel dan pergi menuju kearah teman-temannya.
Tak lama Wanda dan Kaysa menuju tempat Eca dan menggoda Eca karena ada lelaki yang mengajaknya berkenalan."Cieee.. udah dapet doi ciee." goda Kaysa, yang membuat Eca malu setengah mati. Hei, Eca tak pernah pacaran dan tak pernah di ajak kenalan oleh lelaki, Eca lebih sering menghabiskan waktu mengejar Al, dan sekarang Eca di ajak kenalan oleh lelaki selain Al yang membuat jantungnya berdetak kencang.
"Apaan sih, udah ah.." ucap Eca, Kaysa dan Wanda tertawa dengan tingkah malu-malu Eca.
Flashback Off
Disebuah restoran mewah, dua orang paruh baya dan lelaki muda sedang menunggu gadis yang akan menjadi keluarga mereka.
"Maaf, Eca telat." ucap Eca ketika sudah sampai di ruangan VVIP untuk acara makan malam mereka.
"Gak papa, sayang." ucap Lina a.k.a Mama Albara.
"Kenapa gak bareng, Al. Ca?" tanya Thomas a.k.a Papa Albara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Pencinta Cogan (HIATUS)
FantasyZee Anastasya Matilda gadis yang terbaring dirumah sakit selama 3 tahun karena penyakit yang di milikinya, hingga mata menutup. ---------------------------------------------- Queen Zee Anastasya Zephyrine seorang gadis yang menyayat nadinya ketika m...