"Selamat malam hyungie..Kookie sayang hyung.." ucap Jungkook setelah rambutnya kering dan ia berbaring untuk bersiap tidur.
"Hyung juga menyayangimu..mimpi indah Kookie.." Taehyung tersenyum dan mengusap kepala Jungkook lembut hingga sang adik tertidur.
*****
Akhir pekan...
"Apa tidak apa kau membuat banyak masakan seperti ini Taehyung-ah...?"
"Gwaenchana eomma..Tae memang menyiapkannya untuk kalian..lagian ada pelayan disini yang akan membereskannya.." Taehyung tersenyum lembut pada eomma Min yang mengkawatirkannya.
"Arraseo..eomma hanya kawatir kau kelelahan..apa kuliahmu baik-baik saja?" eomma Min bertanya kembali.
"Tentu saja eomma..semua baik-baik saja..hanya keadaan Jungkookie yang membuat Tae kawatir.." Taehyung tersenyum tipis.
"Hyungie tidak boleh kawatir!" Jungkook muncul dan memeluk lengan sang hyung.
"Kookie! Kau mengejutkan hyung! Tidak baik menguping pembicaraan hyungie dengan eomma!" Taehyung mencubit hidung Jungkook gemas.
"Mianhae hehe..Kookie hanya tidak sengaja mendengarnya.." ucap Jungkook dan menyengir.
"Sana bermain dengan Jimin atau Hoseokie hyung!" ucap Taehyung dan mengusir sang adik.
"huuh..arraseo.." Jungkook meninggalkan Taehyung yang kembali berbincang dengan eomma Min.
"Bagaimana keadaanmu Jungkook-ah?" Appa Jung bertanya pada Jungkook yang lewat.
"Kookie tidak apa appa..sakitnya memang lebih sering saat ini..tapi Kookie masih bisa menahannya dengan obat yang diberikan..Kookie ini kuat appa!" ucap Jungkook.
"hahaha..tetap saja..kami sangat terkejut mendengar kabarmu dari Taehyung.." ucap appa Jung dan mengusap kepala Jungkook lembut.
"Mianhae appa..Kookie membuat kalian kawatir.." ucap Jungkook.
"Tidak apa sayang..kami paham..yang terpenting kau masih bisa diobati dan akan sembuh..jangan takut eum? Katakan pada kami jika perlu bantuan.." ucap eomma Jung dan mengusap kepala Jungkook.
"Ne eomma..gomawo.." Jungkook tersenyum manis dan melanjutkan langkahnya menuju Jimin dan Hoseok.
"Sedang apa hyung..?" Jungkook menghampiri Jimin dan Hoseok yang asik dengan ponsel Jimin.
"Hm? Tidak ada..hanya menonton video.." ucap Hoseok. Jungkook mengangguk kecil.
"Hyung! Minta air mu ya?" Ucap Jungkook pada Jimin.
"Eoh..jangan di habiskan okay?" Jimin berucap.
"Ne..!" Jungkook mengangguk kecil dan mengambil gelas Jimin.
PRAAaaangg..!
"Omo?! Jungkook-ah?!" Jimin terkejut bersama Hoseok.
"A..ah hyung..mi..mianhae..apa hyung terluka?" Jungkook terkejut dan melihat tangannya yang dalam posisi seperti memegang gelas.
"Kami tidak apa..kau tidak apa? Ada yang terluka?" Jimin memeriksa Jungkook hati-hati.
"Ada apa..?!" Taehyung datang dengan cemas.
"H..Hyung..Kookie tidak sengaja..rasanya Kookie sudah memegang gelasnya..tapi..tapi gelasnya terjatuh..Kookie tidak bisa merasakan memegang gelasnya erat.." ucap Jungkook sedih.
"gwaenchana..kau tidak terlukakan?" Taehyung memeriksa sang adik.
"Kookie tidak apa hyungie.." ucap Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
다시 만날 때까지 (Until We Meet Again) VMINKOOK - (ON GOING)
Fanfiction"Hingga kita bertemu lagi...hyung menyayangimu.." - Kim Taehyung.