Part 27

952 66 7
                                    

"Ania..haha..Hyung senang baby..hyung senang..senang sekali..terima kasih sudah datang pada hyung Taegukkie..." Taehyung berucap dan memeluk Taeguk erat. Taeguk yang tidak begitu paham hanya mengangguk kecil dan memeluk Taehyung juga.

"Ahh..siapa yang menebar bawang disini..?" Jin menatap langit-langit kamar dan mengipas matanya yang terasa panas.

"Hahaha..hiks..hyung kalau mau menangis, menangis saja.." Jimin berucap dan mengusap matanya yang basah.

"Mereka ini.." Appa Kim tertawa kecil dan memeluk eomma Kim yang tampaknya tak bisa menahan air matanya.

"Syukurlah.." eomma Min tersenyum hangat melihat moment dihadapannya.

"Iya..uri Taehyung akan segera membaik aku rasa.." appa Min berbisik dan diangguki eomma Min.

*****

Malamnya...

"Taegukkie ayo pulang dengan hyung dulu..besok kita jemput Taehyungie pagi-pagi eum?" Jin membujuk Taeguk yang sejak tadi menempel pada Taehyung.

"Ta...tapi Gukkie ingin dengan hyungie.." ucap Taeguk memelas dan memeluk Taehyung erat.

"Taehyungiekan tidak akan kemana-mana Gukkie..kalau Taegukkie menginap disini nanti Taehyungie tidak bisa tidur dengan baik..kasurnya terlalu kecil.." ucap Jin membujuk.

"Benalkah hyung?" Taegukkie bertanya pada Taehyung.

"Iya..nanti Gukkie terjatuh bagaimana? Taegukkie menurut pada Jin hyung dulu okay? Nanti setelah hyung pulang, Gukkie boleh tidur dengan hyung.." Taehyung berucap dan mengusap pipi sang adik lembut.

"Allaco! Janji ya hyung?" Gukkie memberikan kelingking kecilnya.

"Janji.." Taehyung tersenyum hangat dan mengaitkan jari mereka.

"Bye-bye hyungie! Campai becok..!" ucap Taeguk dan pergi bersama Jin.

"Haha.." Taehyung tertawa kecil setelah pintu kamarnya tertutup.

"Bagaimana Tae? Kau suka?" Jimin bertanya saat hanya sisa mereka berdua dikamar. Appa Kim dan eomma Kim sedang mengurus surat adopsi Taeguk dan Appa eomma Min sudah pulang terlebih dahulu.

"Taeguk..?" Taehyung bertanya dan mendapat anggukan kecil dari Jimin.

"Tentu saja..entah kenapa aku seperti melihat Jungkookie padanya.." Taehyung berucap dan tersenyum tipis.

"Kau tidak akan menganggap Taeguk sebagai pengganti Jungkookie kan?" Jimin bertanya serius.

"Tentu saja..Taeguk ya Taeguk..Jungkook ya Jungkookie..tidak akan ada yang bisa menggantikan Jungkookie Chim.." Taehyung tersenyum tipis.

"Kenapa menangis lagi..?" Jimin bertanya kawatir dan mengusap air mata Taehyung yang mengalir lembut.

"Entahlah..disatu sisi aku merasakan kehangatan yang sama saat melihat Taeguk..tapi aku juga merindukan Jungkook Chim..aku..aku hanya merindukannya.." Taehyung tersenyum sendu.

"Kita bisa kemakamnya besok..atau saat kau ingin..ku harap kau dapat memperhatikan Taeguk sama banyaknya dengan Jungkook dulu Tae..sepertinya anak itu sangat menyukaimu.." Jimin berucap.

"Aku tau Jim..aku juga menyayanginya.." Taehyung tersenyum tipis.

"Ku harap kau akan membaik setelah ini.." Jimin tersenyum dan memeluk Taehyung.

"Gomawo Jim.." Taehyung membalas pelukan Jimin.

Keesokan paginya...

"Cemamat pagi..!!" Taeguk berlari kecil masuk dan mendekati Taehyung yang sedang diperiksa dokter.

다시 만날 때까지 (Until We Meet Again) VMINKOOK - (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang