Part 19

697 49 2
                                    

"Kau sudah selesai bekerja?" Jin bertanya dan diangguki Hoseok.

"Aku lelah ingin istirahat dulu disini ahaha.." Hoseok berucap dan memintah segelas air dingin saja karena ia sudah makan.

"Ya sudah..kalian berdua sudah, ayo makan.." Jin berucap.

"Ne..selamat makan.." Jimin dan Taehyung berucap dan memakan makan siang mereka dengan tenang. Jin dan Hoseok hanya menatap gemas kedua adik mereka yang tampak menggemaskan saat makan.

*****

_Ruang Tengah_

"Jiminie..mianhae...apa kau masih marah padaku?" Taehyung membaringkan kepalanya pada paha Jimin dan menatap sahabatnya itu memelas. Yang ditatap hanya berdiam dan melihat Taehyung yang terus memelas.

"Jiminie..mianhae.." Taehyung merengek saat tak mendapat jawaban dari Jimin.

"Kau tau aku sangat cemaskan semalam? Apa yang kau pikirkan sampai begitu hah? Sudah berapa kali aku bilang untuk membaginya denganku? Bagaimana jika kau kenapa-kenapa tadi malam? Apa perlu aku mengunci kamar Jungkook agar kau tidak bisa kesana lagi?" Jimin berucap saat melihat Taehyung mendudukan dirinya dan menatap dirinya memelas.

"A..ania..mianhae..aku..aku juga tidak tau bisa sesak begitu Chim..aku hanya teringat beberapa kenangan bersama Jungkookie saat melihat sekeliling kamarnya..aku kira aku akan baik-baik saja.." Taehyung berucap lirih dan menunduk.

"Bangunkan aku lain kali jika memang ingin Tae...kau benar-benar membuat kami cemas semalam..tanganmu sangat dingin dan kami hampir tidak bisa merasakan nafasmu.." Jimin berucap dan menggenggam tangan Taehyung lembut.

"A..arraseo..mianhae.." Taehyung menunduk dan memeluk Jimin.

"Haah..kau tau kami sangat menyayangimukan? Jangan membuat kami kawatir hanya karena kau tidak ingin membaginya dengan kami Tae..kami akan lebih kawatir jika kau kenapa-kenapa.." Jimin memeluk Taehyung dan mengusap punggung sahabatnya lembut.

"Arraseo..mianhae Jim.." Taehyung berucap pelan.

"Janji ya tidak begitu lagi..?" Jimin menatap mata Taehyung. Taehyung mengangguk kecil.

"Sudah..aku tidak marah padamu..aku hanya kawatir.." Jimin mengusap air mata Taehyung lembut.

"Gomawo Chim..mungkin aku tidak akan bertahan jika kau tidak menemaniku seperti ini.." Taehyung berucap dan memeluk Jimin erat. Jimin selalu menyemangatinya dan menemaninya disaat ia merasa begitu putus asa.

"Jangan begitu..tidak hanya aku Tae..kau masih ada Jin hyung, Namjoon hyung, Hoseokie hyung..Yoongi hyung dan para appa dan eomma..semangatlah.." Jimin tersenyum tipis saat Taehyung mengangguk kecil.

"Sudah berbaikan ya? Baguslah.." Hoseok datang bersama Jin dan mengusap kepala Taehyung lembut.

"Gomawo hyung..sudah menemani Tae..dan menghibur Tae.." ucap Taehyung pada Jin dan Hoseok.

"Ania..gomawo apanya..kami melakukan apa yang seharusnya kami lakukan sebagai hyung baby..kau pasti bisa melalui ini semua.." Jin tersenyum hangat dan mengusap kepala Taehyung lembut.

Sorenya...

"Sedang berkumpul eoh?" Namjoon datang bersama Yoongi.

"Selamat datang..!" Jimin menyambut dan memeluk keduanya bergantian.

"Ini kami beli cake untuk kita bagi..Tae ini cake kesukaanmu.." Yoongi berucap dan menyerahkannya pada Jimin.

"Gomawo hyung.." Taehyung tersenyum dan memeluk Yoongi erat.

다시 만날 때까지 (Until We Meet Again) VMINKOOK - (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang