"Kalau begitu aku pergi dulu bibi..setelah membereskan dan mengunci semuanya bibi bisa mengantarkan kuncinya ke kantor." Jin berucap, karena ia ada rapat pagi ini.
"Baik.." Bibi Shin mengangguk paham dan Jin berangkat setelahnya.
*****
Siangnya...
_Kim Group_
Tap..
Tap..
Taehyung melangkahkan kakinya menuju ruangan Jin.
"Tuan..coba pikirkan sekali lagi..apa anda yakin tidak ingin menanda tangani kontrak dengan perusahaan kami lagi hanya karena berita rumor yang tidak benar itu?"
"Rumor bagaimana? Jelas-jelas ada foto sebagai buktinya!"
"Tapi ia hanya lah remaja biasa...ia merasa sedih setelah kehilangan adiknya apa itu salah? Apa itu hal yang memalukan dan dapat merusak citra perusahaan anda? Saya yang bertanggung jawab untuk saat ini.."
"Aku tidak mau merusak perusahaanku sendiri karena tersandung rumor itu nantinya! Keputusanku sudah bulat!"
"Apa anda pernah merasakan berada diposisinya? Ia masih sangat muda dan umurnya belum cukup untuk menanggung beban besar seperti ditinggalkan keluarganya! Rumor yang anda baca dan komentar buruk lainnya hanya karena mereka tidak memahami situasi sebenarnya. Anda bukan orang yang bodoh sampai tidak dapat mengerti hal itu bukan?"
"Tetap saja aku tidak akan menandatangani kontrak yang sudah dibuat sebelumnya! Aku tidak mau ikut campur urusan perusahaan kalian! Lagi pula kalian yang membutuhkan bantuan dari pihak kami!"
"Baiklah..jika itu keputusan anda..saya akan menerimanya. Terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk datang dan berbicara langsung.."
"Hyung..." Taehyung bergumam pelan.
Ckleek...
Taehyung menyembunyikan dirinya di samping pintu hingga tamu sang hyung pergi.
"Haah.." Jin menghela nafasnya berat dan memijit sedikit pelipisnya. Ia pusing mengurus mitra yang keras kepala dan selalu mengambil aman.
"..." Taehyung melihat bagaimana sang hyung menghela nafas dan mengepalkan tangannya erat. Sepertinya sang hyung kecewa dan juga marah mengenai keputusan mitra yang baru saja pergi.
"Taehyung..?" Jin melihat sang adik yang berdiri dipintu.
"Selamat siang hyung.." Taehyung tersenyum tipis menyapa sang hyung.
"Ada apa kemari? Sudah makan siang?" Jin bertanya dan memeluk sang adik sekilas.
"Tae hanya ingin menemui hyung sebentar saja.." Taehyung berucap.
"Sejak kapan kau kemari? Kenapa tidak mengetuk pintu saja?" Jin bertanya dan mendudukan dirinya kembali bersama Taehyung disofa.
"Baru saja..saat ada tamu hyung yang pulang.." Taehyung berucap.
"Oh..ya.." Jin tersenyum tipis.
"Apa ada masalah hyung? hyung tampak tidak baik.." Taehyung bertanya walaupun ia tau penyebabnya.
"Hm? Ani..hyung hanya lelah karena terus duduk dikantor..hyung lebih suka menemanimu seharian dirumah!" Jin menjawab dan tersenyum hangat.
"Jangan lupa minum air dan vitamin hyung.." Taehyung tersenyum tipis dan memeluk sang hyung sebentar.
"Arraseo.." Jin mengangguk kecil dan mengusap kepala Taehyung sayang.
"Ya sudah hyung..karena sudah menemui hyung, Tae mau pulang dulu..." Taehyung berucap dan bangkit.
KAMU SEDANG MEMBACA
다시 만날 때까지 (Until We Meet Again) VMINKOOK - (ON GOING)
Fanfiction"Hingga kita bertemu lagi...hyung menyayangimu.." - Kim Taehyung.