Part 10

1K 68 4
                                    

"Gomawo untuk hari ini Chim..." Taehyung tersenyum.

"Sama-sama Tae..ceritalah padaku apapun yang kau rasakan..jangan dipendam sendiri.." ucap Jimin.

"Arraseo..kajja kita masuk..mereka pasti menunggu.." Taehyung tersenyum dan masuk kedalam rumah bersama Jimin.

*****

1 Bulan kemudian...

_Kamar Jungkook_

"Kookie..makan dulu?" Taehyung mengetuk pintu kamar sang adik.

"Hyung...!" Jungkook menoleh dan tersenyum pada sang hyung.

"Sedang apa? Menggambar lagi?" Taehyung menghampiri sang adik dan melihat gambaran sang adik.

"Iya! Hehe..Kookie bosan sekali karena hyungie melarang Kookie bermain diluar dan berolahraga!" ucap Jungkook.

"Mian Kookie..kau dengar sendiri Jeonghan hyung bilang kau tidak boleh kelelahan..kemoterapi dan obatmu sudah berjalan dengan baik dan mungkin beberapa minggu lagi kau bisa melakukan operasi untuk mengangkat kankernya.." ucap Taehyung dan mengusap kepala Jungkook lembut.

"Arraseo hyung..apa kookie tampak jelek sekarang?" Jungkook bertanya sambil melihat rambutnya yang rontok beberapa pada sela jari Taehyung.

"Ania..Kookienya hyung tetap yang paling tampan dan menggemaskan! Kau pasti akan segera membaik baby..jangan sedih.." ucap Taehyung dan tersenyum hangat.

"Hehe..hyungie yang terbaik! Kookie sedang menyiapkan hadiah untuk hyungie!" ucap Jungkook.

"Benarkah? Tapi hyungkan belum mau ulang tahun..lagian hadiah terbaik dari Kookie adalah Kookie kembali sehat nanti!" ucap Taehyung mencubit pipi Jungkook gemas.

"Ihh..hyung tidak seru! Ada! Pokoknya ada! Hyungie akan melihatnya nanti kalau sudah jadi!" ucap Jungkook.

"Arraseo..sekarang ayo makan siang dulu.." ucap Taehyung.

"Ne..!" Jungkook beranjak dari duduknya dan mengikuti sang hyung menuju meja makan.

_Meja Makan_

"Waeyo Kookie..? makanannya tidak enak? Kau mual?" Taehyung bertanya saat melihat sang adik tampak tidak ingin makan.

"Umm..Kookie mual hyung.." ucap Jungkook dan hanya mengaduk-aduk makanannya saja.

"Mau hyung buatkan sup hangat saja?" Taehyung menawarkan.

"Ania..percuma hyung..Kookie mual sekali.." ucap Jungkook lirih.

"Makan sedikit saja ya?" Taehyung mengusap punggung sang adik lembut. Jungkook mengangguk kecil dan berusaha menelan makanannya.

"Minumlah..tidak apa.." Taehyung mengusap pipi sang adik lembut saat melihat adiknya itu sedih.

"Mianhae hyung..." lirih Jungkook.

"Untuk apa minta maaf? Kau tidak salah Kook..gwaenchana..setelah ini mau jalan dengan hyung?" tawar Taehyung berusaha mengalihkan kesedihan sang adik.

"Kemana?" Jungkook tampak tertarik dan kembali bersemangat.

"Hyung mau memeriksa kantor sebentar dan kita jalan kemanapun kau mau?" Taehyung tersenyum hangat.

"Setuju! Kookie mau menonton bersama hyungie dan bersepeda di sungai Han!" ucap Jungkook.

"Menontonnya hyung setuju..sepedanya tidak.." ucap Taehyung.

"Ah hyungiee..sebentar saja! Kookie tidak akan mengebut! Tidak akan lelah-lelah juga! Kookie ingin sekali hyungiee.." rengek Jungkook.

"Haah..arraseo..janji tidak akan mengebut dan kelelahan?" Taehyung memberikan kelingkingnya.

다시 만날 때까지 (Until We Meet Again) VMINKOOK - (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang